Akbar

Akbar

03
May

(voinews.id)Kementerian Kesehatan melaporkan penduduk Indonesia yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (penguat) sudah mencapai 40.181.376 jiwa atau mengalami penambahan 486.730 orang pada Senin hingga pukul 12.00 WIB.

Data resmi yang diterima di Jakarta, Senin, juga menyebutkan 165.376.991 jiwa mendapat vaksin dosis kedua. Terdapat penambahan sebanyak 146.931 jiwa yang mendapat vaksin dosis kedua pada Senin.

Sementara vaksin dosis pertama telah mencapai 199.346.528. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi secara nasional mencapai 208.265.720 jiwa.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi penguat antibodi merupakan perlindungan penting pelaku perjalanan mudik Lebaran 2022 untuk meminimalkan dampak kesakitan saat terpapar COVID-19.

"Mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan COVID-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu vaksinasi 'booster' (penguat) penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular COVID-19," katanya.

Nadia yang juga menjabat Sekretaris Kesehatan Masyarakat Kemenkes itu mengatakan mobilitas mudik dinilai lebih masif karena melibatkan puluhan juta orang.

Hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Kementerian Perhubungan RI tentang mudik Lebaran 2022, masyarakat yang akan melakukan mudik tahun ini sekitar 80 juta orang.

"Sehingga perlu vaksinasi 'booster' untuk mengurangi risiko jika tertular COVID-19," katanya.

Dokter spesialis pulmonologi dari RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Pompini Agustina S.,mengingatkan masyarakat yang melakukan silaturahmi saat mudik Lebaran untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan terutama ketika menghadapi orang lanjut usia yang masuk dalam kelompok rentan.

Pompini mengatakan ketika ingin melakukan sungkem atau bersalaman dengan orang tua harus memastikan bahwa dalam kondisi yang sehat dan tetap melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker.

"Karena kita kadang yang usia muda ini tidak merasa ada keluhan. Tetapi kita harus menilai diri kita apakah selama ini sudah melakukan protokol kesehatan dengan benar atau tidak," ujar Ketua Tim Pokja Penyakit Infeksi Emerging RSPI Prof Dr Sulianti Saroso itu.

 

antara

03
May

(voinews.id)Presiden RI Joko Widodo memastikan arus mudik Lebaran 2022 di berbagai daerah secara umum berlangsung lancar.

"Untuk arus mudiknya saya melihat semuanya berjalan dengan baik," kata Presiden Jokowi seusai bersilaturahim dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Keraton Yogyakarta, Senin.

Mengenai antrean panjang kendaraan yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, menurut Presiden,  hal itu disebabkan volume kendaraan yang terlalu banyak sehingga tidak sesuai dengan kapasitas dermaga dan kapal yang ada.

Namun demikian, ia memastikan antrean panjang itu sudah bisa dikurangi dengan menambah jumlah kapal dan dermaga.

"Kapalnya sudah disiapi ditambah dari 30-an menjadi 50-an tetapi tidak cukup, tambah lagi dermaganya dua lagi baru bisa mengurangi," kata dia.

Menurut Presiden, arus mudik Lebaran 2022 sesuai yang ia prediksikan sebelumnya yakni diikuti sekitar 85,5 juta jiwa dengan 23 juta kendaraan roda empat, dan 17 juta sepeda motor.

"Jumlah yang betul-betul sangat banyak sekali sehingga saya mengimbau untuk kembalinya ada yang lebih awal jangan semuanya nanti arus baliknya di hari Sabtu dan Minggu sehingga pasti terjadi titik-titik kemacetan terutama di tol maupun di jalan nasional," ungkap nya.

antara

03
May

(voinews.id)Jumlah warga sipil di Ukraina yang menjadi korban jiwa sudah lebih dari 3.000 orang sejak Rusia meluncurkan invasi ke negara itu pada 24 Februari, kata OHCHR, Senin (1/5).

OHCHR adalah kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani masalah hak asasi manusia.

Jumlah total korban jiwa, yaitu 3.153 orang, sejauh ini menunjukkan kenaikan sebanyak 254 jiwa --menurut data pada Jumat (29/4).

Menurut OHCHR, jumlah total itu sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.


Sebagian besar dari ribuan korban jiwa itu tewas akibat ledakan dari berbagai senjata, seperti melalui serangan rudal dan serangan udara, yang menimbulkan dampak luas, kata kantor PBB itu.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata Ukraina serta melindungi negara itu dari kaum penganut fasisme.

Ukraina dan negara-negara Barat menganggap alasan Rusia itu tidak berdasar.


Sumber: Reuters

02
May


(voinews.id)Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah dan berpesan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.

"Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga dan sanak saudara tercinta, mohon maaf lahir dan batin," kata Wapres Ma'ruf Amin melalui tayangan video pada Minggu.

Wapres menyebut Idul Fitri kali ini menjadi spesial karena dirayakan bersama keluarga di kampung halaman setelah dua tahun harus dibatasi akibat pandemi COVID-19.


"Alhamdulillah ikhtiar dan doa kita untuk mengendalikan sebaran COVID-19 diperkenankan Allah SWT sehingga tahun ini masyarakat Indonesia bisa kembali mudik, berlebaran di kampung halaman yang tentunya telah sangat dirindukan," ungkap Wapres.

Namun Wapres mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Saya mengimbau agar kebahagiaan bersilaturahim dengan sanak saudara tetap diiringi penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari melonjaknya kembali kasus COVID-19 pasca-Lebaran 2022 nanti," ungkap Wapres.

antaranews