Daniel

Daniel

23
April

 

Salak Sari Intan varietas unggul hasil inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian yang dikembangkan di Kabupaten Bintan siap menjadi unggulan ekspor daerah tersebut.Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry di Jakarta, Rabu menjelaskan sejak dirilis pada tahun 2009, Balitbangtan bekerjasama dengan Pemerintah daerah-Pemda Bintan telah melakukan beberapa terobosan untuk percepatan pengembangan varietas unggul salak Sari Intan tersebut. Terobosan itu, diantaranya sosialisasi, promosi, pendaftaran pohon induk, percepatan produksi benih, bantuan benih pada petani, pendampingan budidaya dan menginisiasi penangkar benih.

 

Menurut Fadjry Djufry, Pulau Bintan memiliki potensi pasar domestik dan ekspor yang menjanjikan dan masih terbuka lebar dan merupakan kawasan perbatasan yang harus dikelola untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.Salak Sari Intan hasil inovasi pertanian Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Tropika, Balitbangtan bekerjasama dengan Yayasan Yatazagawa dan Pemda Kab. Bintan yang dimulai tahun 2002 sampai 2011 itu terdiri tiga varietas.Tiga varietas unggul baru (VUB) salak itu yakni Sari Intan 48, Sari Intan 295, dan Sari Intan 541. Antara 

23
April

 

Kementerian Perindustrian mendukung industri untuk memproduksi alat kesehatan sesuai standar, di antaranya Alat Pelindung Diri (APD) dengan memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Salah satu uji kelaikan bahan baku dari alat kesehatan (alkes) tersebut, dilakukan oleh unit litbang Kementerian Perindustrian, Balai Besar Tekstil (BBT) di Bandung yang juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Rabu.

 

Menurut Menperin, bahan baku yang diuji tersebut merupakan bahan baku tekstil untuk pembuatan APD.Standar mutu APD yang diarahkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana-BNPB mengacu pada standar American National Standard Institute (ANSI)  Association for the Advancement of Medical Instrumentation (AMMI) PB70:2012. Agus menjelaskan, tujuan metode uji tersebut adalah untuk mengukur ketahanan kain terhadap penetrasi air, untuk lingkup kain yang sudah ataupun belum diberikan zat penyempurnaan khusus seperti water repellent. Antara 

23
April

 

Pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) pada Rabu mengatakan pihaknya berhasil meluncurkan satelit militer perdana mereka ke orbit.Tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai teknologi yang digunakan, pasukan sangat berpengaruh itu menyebutkan bahwa pembawa satelit "Messenger" digunakan untuk meluncurkan satelit Noor (cahaya).

Peluncuran berlangsung pada saat hubungan Iran dan Amerika Serikat atas program nuklir dan rudal Teheran memanas dan beberapa bulan setelah jenderal besar Iran Qassem Soleimani terbunuh dalam serangan pesawat nirawak AS di Baghdad pada 3 Januari. Menurut stasiun TV pemerintah, Satelit militer perdana Iran, Noor, diluncurkan Rabu dari Iran tengah dalam dua tahap. IRGC melalui situs miliknya, Peluncuran tersebut sukses dan satelit mencapai orbit. Noor kini mengorbit 425 km di atas permukaan Bumi. Antara 

23
April

 

Pemerintah mengharapkan perluasan program padat karya serta belanja dari pos dana desa dapat mengkompensasi dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi di pedesaan, setelah diberlakukannya kebijakan larangan mudik untuk tahun ini. Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Merdeka, di Jakarta, Rabu.

Airlangga berharap program padat karya di pedesaan dapat memberikan lapangan kerja, sehingga menambah daya beli masyarakat pasca-hilangnya potensi perekonomian dengan tiadanya aktivitas mudik. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap penambahan bantuan sosial yang diberikan sebagai kompensasi dari pandemi COVID-19 dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat. Dengan larangan mudik, belanja kesehatan di daerah juga dapat dihemat karena potensi penularan virus Corona yang menyebabkan COVID-19 dapat ditekan. Antara