Sumarno

Sumarno

12
November

 

 (voinews.id) Anggota Komisi IX (Sembilan ) Dewan Perwakilan Rakyat  Darul Siska mengapresiasi capaian vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah sejak Januari 2021 hingga saat ini.Darul Siska kepada wartawan di Jakarta, Kamis mengatakan, hingga 5 November 2021 Indonesia sudah mencatat sekitar 205 juta suntikan dosis yang diberikan kepada lebih dari setengah sasaran vaksinasi.

Apalagi, menurut Darul Siska Indonesia kini berada di urutan kelima besar di dunia dengan jumlah vaksinasi terbanyak.Hal itu menjadi tanda-tanda Indonesia akan mampu melewati pandemi ini.Meski demikian masyarakat yang sudah divaksinasi secara massal dan jumlah banyak tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan.antara

12
November

 

(voinews.id) Menteri Investasi,Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menargetkan komitmen investasi Uni Emirat Arab (UEA) senilai 44,6 miliar dolar AS atau setara 642,2 triliun   rupiah akan terealisasi paling lambat pada awal 2024.

Menteri Investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers daring yang dipantau dari Jakarta, Kamis menargetkan paling tidak sekitar 8 miliar dolar AS dari total komitmen investasi Uni Emirat Arab  sebesar 44,6 miliar dolar AS itu  dapat  terealisasi pada 2022 mendatang.Target tersebut berdasarkan rencana investasi Air Products dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara  (BUMN) dan perusahaan swasta yang diharapkan sudah mulai direalisasi pada Januari 2022 mendatang.antara

12
November

 

(voinews.id) Menteri Lingkungan dan Perubahan Iklim Bhupender Yadav mengatakan, negara-negara kaya memiliki kewajiban, tanggung jawab tugas dan janji untuk membiayai upaya mengatasi perubahan iklim negara-negara berkembang.Menurut Yadav, janji 100 miliar dolar per tahun harus dipenuhi.

Yadav  Kamis (1111) menegaskan,sangat penting mengatasi pembiayaan perubahan iklim agar Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP26 di GlasgowSkotlandia sukses.Yadav menjabat ketua delegasi India dalam pertemuan yang dijadwalkan berakhir Jumat (12/11).Republika

12
November

(voinews.id) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan kebijakan pemerintah terkait pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM-DTP) telah membantu pertumbuhan industri otomotif dalam kondisi COVID-19.Menurut dia, kondisi yang membaik itu terlihat dari penjualan mobil pada September 2021 yang mencapai 84,11 ribu unit atau naik sekitar 41,5 persen jika dibandingkan periode Februari 2021.

Airlangga saat membuka pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 seperti dikutip dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis menegaskan, untuk mendorong dan mengakselerasi konsumsiserta peningkatan utilitas industri otomotif pemerintah melanjutkan perluasan kebijakan relaksasi PPnBM-DTP sebagai tindak lanjut dari keberhasilan penjualan kendaraan bermotor roda empat hingga hampir 150 persen.antara