Sumarno

Sumarno

10
March

 

(voinews.id) Kapal selam nuklir Australia berusaha memastikan kedamaian dan kestabilan di kawasan Indo-Pasifik Asia Tenggara dan Samudera Hindia terjaga. Hal itu dikatakan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles Kamis.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di San Diego, California, Senin pekan depan guna membahas tindak lanjut rencana Australia memiliki kapal selam bertenaga nuklir. Marles dalam sidang parlemen mengatakan langkah Australia itu menjadi terobosan mengingat sebelum ini negaranya tidak pernah mengoperasikan kapal selam dengan kapabilitas setinggi itu. (antara)

09
March



(voinews.id) Pemerintah Tiongkok pada Rabu menyatakan akan memberikan bantuan keuangan sebesar 210 ribu dolar AS (sekitar 3,2 miliar rupiah) untuk program keamanan nuklir Ukraina. Demikian disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao NIng saat konferensi pers di Beijing, seperti dikutip harian Global Times. Pernyataan Beijing muncul setelah Kiev mengatakan pembicaraan diplomatik antara Ukraina dan Rusia mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia (PLTN) mengalami kebuntuan, saat pertempuran di sekitar pembangkit yang dalam kendali Rusia itu terus berlangsung selama lebih dari setahun. 

Pada Minggu, Menteri Energi Ukraina German Galushchenko juga menyebutkan, laporan petugas Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) yang ditempatkan di pembangkit tersebut mengindikasikan bahwa Rusia bersikap sangat tidak profesional di wilayah itu. Zaporizhzhia merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan 10 terbesar di dunia yang telah berada dalam kendali Rusia sejak Maret 2022, tidak lama setelah dimulainya perang Ukraina. Ketakutan akan bencana nuklir terus menghantui di tengah laporan serangan di sekitar wilayah tersebut. (ANTARA)

09
March


(voinew.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak seluruh pelaku usaha khususnya UMKM untuk memanfaatkan program Akselerasi Keuangan Syariah Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (AKSES) 2023 yang dihadirkan Kemenparekraf membantu UMKM memperoleh alternatif permodalan sehingga usahanya naik kelas. Hal tersebut disampaikan Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu. Adapun program AKSES, lanjut Menteri, merupakan kerja sama antara Kemenparekraf dan LBS Urun Dana berkolaborasi dengan Dinas Parekraf DKI Jakarta dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), untuk menghadirkan program akselerasi bisnis UMKM melalui mekanisme securites crowdfunding (SCF), yakni pendanaan yang berasal partisipasi aktif masyarakat untuk menjadi investor.


Lebih lanjut, berdasarkan data ASeAN Investment Report per September 2022, pelaku usaha pada kategori ini di Indonesia mencapai 65,46 juta unit dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 60,3 persen. Namun di balik peran dan kontribusi yang cukup baik terhadap perekonomian Indonesia, sektor ini masih menghadapi kendala yang sangat mendasar, sehingga masih banyak yang belum mampu untuk menaikkan kapasitas usahanya. (ANTARA)

09
March


(voinews.id) Paus Fransiskus pada Rabu mengecam kekerasan dan prasangka terhadap perempuan dan menyatakan kesetaraan kesempatan dan upah bagi perempuan adalah cara menciptakan dunia yang lebih damai dan berkelanjutan. Pada sebuah prakata buku yang diterbitkan oleh situs Vatican News dalam rangka Hari Perempuan Internasional, Paus menyerukan kesetaraan dalam keberagaman pada "lapangan yang terbuka bagi semua pemain", meskipun mengakui ada perbedaan antara lelaki dan wanita.Ia juga sempat menyinggung Hari Perempuan Internasional pada audiensi mingguan di Lapangan Santo Petrus pada Rabu waktu setempat dengan meminta hadirin "bersorak untuk semua wanita karena mereka pantas mendapatkannya." Paus Fransiskus telah mengecam diskriminasi terhadap perempuan di masa lalu, namun, seperti pendahulunya, ia masih belum terbuka terhadap pendeta wanita. Ajaran Gereja Katolik menyatakan hanya pria yang dapat menjadi pendeta karena Yesus menunjuk lelaki sebagai para rasul.


Pada prakata buku yang berjudul More Women's Leadership for a Better World tersebut, Paus menyatakan bahwa pemikiran perempuan berbeda adanya dengan lelaki. Ia menambahkan, "Wanita tahu kesakitan yang mereka rasakan saat melahirkan adalah untuk mencapai kebahagiaan besar, yaitu untuk memberi kehidupan dan membuka cakrawala baru yang luas. Inilah mengapa wanita menginginkan kedamaian, selalu." Paus mengatakan wanita harus mendapatkan upah setara dengan lelaki apabila pekerjaan mereka sama, dan kesenjangan upah antara gender merupakan ketidakadilan besar. (ANTARA)