(voinews.id)Covid-19 di Indiamenembus 25 juta kasus pada Selasa (18/5), sementara angka kematian harian memecahkan rekor di angka 4.329.Angka keseluruhan kasus 25 juta itu didapat setelah Kementerian Kesehatan India melaporkan 263.533 kasus dalam 24 jam belakangan.
Dengan penambahan itu, total kasus Covid-19 di India mencapai 25,23 juta.Sementara itu, angka kematian harian akibat Covid-19 di India menembus rekor, yaitu mencapai 4.329.Tidak hanya menembus rekor di India, angka kematian harian ini juga termasuk salah satu yang tertinggi di dunia.CnnIndonesia
(voinews.id)Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian Alphyanto mengatakan sebanyak 181 korban jiwa dalam konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel sejak 10 Mei 2021 lalu.Febrian dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPR di Jakarta, Selasa mengatakan, laporan dari utusan khusus PBB untuk proses perdamaian timur tengah, sekitar 181 warga Palestina yang menjadi korban jiwa termasuk 52 anak-anak dan 31 wanita.Selain itu, 1.200 korban luka akibat serangan insiden roket dan serangan udara antara kedua belah pihak.
Febrian menyatakan upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia terkait isu Palestina, dimana Indonesia telah menyampaikan kecaman terhadap aksi kekerasan yang dilakukan Israel termasuk penghancuran secara ilegal pemukiman Palestina.Pada tataran bilateral, Indonesia telah melakukan pendekatan kepada negara-negara, termasuk dengan Palestina untuk mengupayakan penghentian kekerasan.Antara
(voinews.id)Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi pemerintah yang dinilai telah berhasil mengantisipasi penyebaran COVID-19 melalui kebijakan penanganan dan pelarangan mudik Lebaran Idul Fitri 2021.Dasco di Jakarta, Selasa menilai, seandainya pemerintah tidak melakukan mitigasi ancaman COVID-19 melalui pelarangan mudik, angka pengidap COVID-19 bisa berpotensi naik secara drastis.
Hal itu menurut dia karena mudik sangat identik dengan keramaian dan kerumunan.Selain itu Dasco juga mengapresiasi kinerja aparat kepolisian yang telah sungguh-sungguh melakukan penyekatan di sejumlah kawasan perbatasan sehingga tidak sedikit jumlah kendaraan yang dipaksa harus memutar balik dan batal mudik.Antara
(voinews.id)Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebut serangan udara Israel telah menghancurkan atau merusak sekitar 450 bangunan yang ada di Jalur Gaza.Akibat gempuran Israel itu, lebih dari 52.000 warga Palestina di Gaza terpaksa mengungsi dari rumah masing-masing.Dilansir Reuters, Selasa (18/5/2021), data itu disampaikan oleh juru bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Jens Laerke, kepada wartawan di Jenewa.
Lebih lanjut disebutkan Laerke sebanyak 132 bangunan hancur akibat gempuran Israel di Gaza, dan sekitar 316 bangunan lainnya mengalami kerusakan parah, termasuk enam rumah sakit dan sembilan pusat layanan kesehatan utama.Dari 52.000 warga yang mengungsi, sebut Laerke, sekitar 47.000 orang di antaranya kini ditampung di sedikitnya 58 sekolah yang dikelola PBB di Gaza, yang dialihfungsikan menjadi tempat pengungsian.Detik