(voinews.id) Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, komitmen Dana Perantara Keuangan (FIF) Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Respons pandemi hingga saat ini telah diamankan sekitar 1,28 miliar dolar AS. Ini termasuk tambahan dari beberapa negara yang telah menyampaikan komitmennya dalam Pertemuan Ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20. Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Hasil Pertemuan Ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali Sabtu. Ia memerinci komitmen tersebut diantaranya berasal dari Amerika Serikat, Komisi Eropa, Jerman, Indonesia, Singapura dan Inggris.
Sementara itu tambahan negara yang menyampaikan komitmennya dalam dua hari Pertemuan Ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 2022 adalah Italia, Tiongkok, Uni Emirat Arab, Jepang dan Korea. Negara-negara G20 menegaskan kembali komitmen dalam menggunakan semua perangkat kebijakan yang tersedia untuk mengatasi tantangan ekonomi guna menjaga stabilitas keuangan dan kesinambungan fiskal jangka panjang. Antara
(voinews.id) Anggota Komisi XI (sebelas) Dewan Perwakilan Rakyat RI, Anis Byarwati mengatakan, kebijakan pemerintah perlu berfokus kepada berbagai langkah yang efektif, dalam rangka menjaga stabilitas harga nasional guna menekan potensi lonjakan inflasi yang telah menerpa sejumlah negara secara global. Memang benar tentang kondisi lonjakan inflasi AS pasca terjadinya perang Ukraina dan Rusia. Tingginya inflasi AS tahun ini berdampak ke beberapa negara termasuk ke Indonesia. Anis Byarwati dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu mengatakan, inflasi di AS dinilai akan berkaitan erat dengan kenaikan suku bunga.
Selain itu, sejumlah pihak disebut telah menekan Bank Indonesia agar segera menaikkan suku bunganya untuk menyelamatkan diri dari dampak inflasi AS. Anis menekankan, saat ini yang paling penting adalah bagaimana Pemerintah menjaga daya beli masyarakat, karena inflasi akan berdampak pada kenaikan harga yang saat ini tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan, utamanya bagi kalangan menengah ke bawah. Antara
(voinews.id) Ukraina mengumumkan baru saja menerima pasokan pertama sistem peluncur roket canggih jenis MLRS M270. Sistem roket canggih ini semakin menambah persenjataan artileri jarak jauh pasokan negara-negara Barat, yang menurut Kiev akan mengubah dinamika di medan perang dengan Rusia.
Dilansir AFP dan kantor berita Ukraina, Ukrinform Sabtu (16/7/2022) Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengumumkan bahwa pasokan pertama sistem roket multi-peluncuran M270 atau MLRS M270 telah tiba di negaranya. Dalam pernyataannya, Reznikov tidak menyebut lebih lanjut nama negara yang mengirimkan pasokan pertama MLRS M270 itu. detik
(voinews.id) Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengingatkan seluruh anggota G20 untuk mengatasi risiko eksklusi keuangan yang ada, terutama untuk kelompok rentan dan kurang terlayani. Mengatasi hal ini, Presidensi G20 bersama Global Partnership for Financial Inclusion (GPFI) dan mitra utama berfokus pada kebijakan mengintegrasikan sisi penawaran sektor keuangan dengan sisi permintaannya.
Hal tersebut dikatakan Perry dalam Pembukaan Hari Kedua Pertemuan Ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 2022 di Badung, Bali, Sabtu. Ia menjelaskan, hal tersebut bertujuan untuk merumuskan kerangka kerja guna mendorong inklusi ekonomi dan keuangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), perempuan dan pemuda, dengan memanfaatkan manfaat digitalisasi dan mempertimbangkan keseimbangan antara inovasi dan risiko. antara