Sumarno

Sumarno

01
February

(voinews.id)Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengatakan MES akan fokus pada penguatan dan pengembangan sektor riil dan ekonomi keumatan.Erick Thohir  dalam keterangan tertulis  di Jakarta, Minggu mengatakan, MES akan berusaha berkontribusi pada pengembangan ekonomi keumatan, kerakyatan, dan kebangsaan.

Ia menambahkan dengan struktur kepengurusan yang diisi profesional berlatar belakang beragam, maka akan menjadikan gerak langkah MES menjadi lebih adaptif, luwes, dan kuat.Antara

01
February

(voinews.id)Jerman mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap laboratorium yang gagal mengirimkan vaksin Covid-19 sesuai jadwal ke Uni Eropa.Pernyataan ini disampaikan Menteri Ekonomi Jerman, Peter Altmaier Minggu (31/1), di tengah ketegangan atas penundaan pengiriman dari AstraZeneca.

Dilansir AFP, Altmaier mengatakan, jika ternyata perusahaan tidak menghormati kewajiban mereka, pihaknya  harus memutuskan konsekuensi hukumnya.Selama beberapa pekan terakhir, ada ketegangan yang meningkat antara para pemimpin Eropa dan raksasa farmasi Inggris-Swedia AstraZeneca, yang tak menepati janjinya untuk mengirimkan vaksin Covid-19 sesuai jadwal.CnnIndonesia

01
February

(voinews.id)Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, Bambang Soesatyo melepas ekspor perdana dua ton buah manggis ke Tiongkok, yang diproduksi para petani manggis Bali, binaan Dewan Pimpinan Daerah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depidar SOKSI) Bali. Keberhasilan ekspor tersebut merupakan bagian dari Gerakan SOKSI Membangun, dimana setiap pengurus Depidar SOKSI membina para petani maupun pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menembus pasar ekspor.

Bambang usai melepas ekspor manggis, di Bali, Minggu (31/1/2021) menekankan, daya tarik buah manggis tidak sekedar dari rasanya yang manis dan kaya serat, melainkan juga dari beragam manfaatnya bagi kesehatan.Ia menambahkan, nilai ekspor manggis Indonesia masih fluktuatif, namun sudah mulai menunjukan tren positif.rri

01
February

(voinews.id)Kedutaan Besar Indonesia di Havana menjajaki kerja sama bidang riset dengan lembaga kajian (think-tank) Kuba, sebagai bagian dari penguatan hubungan masyarakat Indonesia-Kuba dalam berbagai bidang.Keterangan tertulis Kedutaan Besar RI Havana Minggu,31/1,menyebutkan, Duta Besar RI Nana Yuliana dalam pertemuan dengan Direktur pusat riset politik Internasional Centro de Investigaciones de Política Internacional (CIPI),Adalberto Augusto Ronda Varona menegaskan niatnya mewujudkan kerja sama CIPI dengan lembaga-lembaga riset di Indonesia.

Upaya tersebut menjadi bagian dari visi penguatan hubungan kedua negara melalui visi 4P, yakni politik, promosi perdagangan, pariwisata dan investasi, serta hubungan antarmasyarakat dan perlindungan warga negara Indonesia.Dubes Nana mengatakan,hubungan Indonesia dan Kuba yang telah memasuki usia 61 tahun pada 22 Januari 2021 harus dijadikan momentum dan peluang peningkatan kerja sama Indonesia – Kuba di berbagai bidang.Antara