Sumarno

Sumarno

29
January

(voinews.id)Sebanyak 158 pekerja migran Indonesia, termasuk yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK), dipulangkan dari beberapa negara Pasifik yaitu Marshal Islands, Papua Nugini, Solomon Islands, dan Fiji. Mereka tiba dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis malam (28/1). Demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Jumat.

Misi repatriasi ini dilakukan Kemlu berkoordinasi dengan KBRI Manila, KBRI Port Moresby, dan KBRI Suva. Proses kepulangan dilakukan dengan tetap mengedepankan tanggung jawab perusahaan yang mempekerjakan para ABK. Selama pandemi, Kemlu telah memfasilitasi pemulangan sebanyak lebih dari 27.064 ABK, baik ABK kapal niaga maupun kapal ikan yang terdampar di luar negeri akibat kebijakan pembatasan mobilitas di banyak negara. (antara)

29
January

(voinews.id)Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan produk perikanan tuna sirip kuning (yellowfin tuna) dan cakalang (skipjack tuna) Indonesia berhasil memenuhi sertifikasi standar global perikanan berkelanjutan oleh Marine Stewardship Council (MSC). Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zaini, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat. Menurut Zaini kolaborasi pemerintah Indonesia dengan MSC ini menjadikan 11.000 ton tuna sirip kuning dan cakalang memiliki sertifikasi untuk pasar Amerika dan Eropa.

Zaini menjelaskan sertifikasi yang diperoleh ini melibatkan 380 kapal penangkap ikan yang tersebar di Indonesia, mulai dari Sulawesi Utara dan Maluku Utara hingga ke Laut Banda, dan Flores Timur dan Barat. Ia memaparkan, sertifikasi tersebut menentukan penangkapan ikan untuk tetap berada pada tingkat praktik terbaik global dengan pengelolaan stok yang baik. Zaini menegaskan, perolehan ini menjadi komitmen yang harus tetap dijaga selama waktu lima tahun untuk mempertahankan sertifikatnya, terkait dengan stok dan manajemen. (antara)

29
January

(voinews.id)PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Luar Negeri RI menandatangani Nota Kesepahaman guna memperkuat kerja sama dan kehadiran BUMN Indonesia di luar negeri. Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan di Jakarta, Kamis, dengan disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dalam sambutannya Erick Thohir mengharapkan peningkatan kerja sama Pertamina dengan negara-negara lain, khususnya untuk memperbaiki rantai pasok (supply chain) energi guna membangun ketahanan energi bangsa Indonesia ke depannya.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri diharapkan dapat membantu Pertamina untuk menjalin kerja sama dengan berbagai negara, terutama dalam aspek geopolitik dan payung hukum sehingga kerja sama yang dibangun tidak menimbulkan risiko yang tidak diinginkan Indonesia. Erick mengharapkan BUMN lainnya juga bisa mengikuti langkah yang diambil Pertamina, untuk memperluas perannya di pasar internasional. (antara)

29
January

 

(voinews.id)Presiden Amerika Serikat Joe Biden kembali membatalkan kebijakan mantan presiden Donald Trump, kali ini terkait aborsi. Biden pada Kamis mencabut larangan uang bantuan AS untuk konseling aborsi di luar negeri. Itu artinya dia membolehkan pendanaan untuk aborsi di tingkat internasional. Seperti dikutip dari AFP, Biden membatalkan Mexico City Policy tahun 1984, yang melarang dana pemerintah AS disalurkan untuk organisasi yang mendukung praktik aborsi.

Aturan itu sempat dicabut oleh Presiden Bill Clinton, kemudian diterapkan lagi di pemerintahan Presiden George W. Bush. Setelah itu dicabut oleh Barack Obama. Presiden Donald Trump kembali memberlakukan undang-undang itu pada 2017. Dan kini kembali dibatalkan Biden. Biden juga memerintahkan peninjauan aturan di bawah pemerintahan Donald Trump yang memblokir pendanaan pemerintah untuk klinik keluarga berencana di Amerika Serikat yang merujuk wanita untuk aborsi. (cnnindonesia)