Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljoni mengerahkan 1.600 tenaga kerja untuk mempercepat pembangunan fasilitas observasi/penampungan/karantina COVID-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau yang diharapkan rampung pada 28 Maret 2020.Menteri Basuki dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu mengatakan,material konstruksi saat ini sudah di lokasi semua.Saat ini tenaga kerja di lapangan berjumlah 1.600 orang.Menteri PUPR tersebut meminta agar kontraktor memenuhi target waktu yang direncanakan, yakni 28 Maret 2020.
Namun dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan kerja terkait wabah COVID-19, terutama dalam menjaga kebersihan dan jarak aman dalam berkomununikasi.Dikatakan, tidak hanya bangunan untuk observasi/penampungan/karantina (termasuk isolasi) saja, tetapi juga fasilitas pendukungnya, seperti rumah dokter/perawat, dapur umum, gudang, tempat cuci pakaian, dan lain-lain.Lokasi yang dipilih untuk pembangunan fasilitas tersebut yaitu di eks pengungsi Vietnam dan area pengembangan yang berjarak 60 km dari Bandara Hang Nadim dan 56 km dari Kota Batam dengan memanfaatkan lahan seluas 20 hektar dari total luas area 80 hektar.(ant.26.3’20.mar)
Komisi VIII(delapan ) Dewan Perwakilan Raktar akan mempersiapkan payung hukum terkait penanganan wabah virus Corona Covid-19 di Indonesia.Komisi delapan DPR akan merevisi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.Anggota Komisi delapan DPR RI Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Rabu (25/3) mengatakan, saat ini memang ada titik kelemahan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan saat ini Komisi delapan DPR RI telah menjadikan undang-undang itu sebagai Program Legislasi Nasional (Prolegnas) masa sidang sekarang ini.
Dalam undang-undang penanganan atau penanggulangan bencana disebutkan bahwa Covid-19 merupakan bencana non-alam yang disebut dengan penyakit atau wabah.Namun, Ace menilai Undang-Undang tersebut perlu direvisi yang bertujuan untuk membuat manajemen dan konsolidasi penanggulangan bencana yang lebih efektif.(ant.26.3’20.mar)
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menutup Bandar Udara Komodo serta pelabuhan laut di daerah itu mulai Kamis (26/3/2020) guna mencegah penyebaran virus Covid-19 di wilayah ujung barat pulau Flores itu.Penutupan bandara dan pelabuhan laut di kabupaten ujung barat pulau Flores itu tertuang dalam surat Bupati Manggarai Barat nomor Kesra.440/94/III/2020 tanggal 25 Maret 2020 ditujukan kepada Menteri Perhubungan RI di Jakarta yang diperoleh Antara di Kupang, Rabu.
Dalam surat yang ditandatangani Wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Geong menegaskan penutupan jalur transportasi udara maupun laut di kabupaten ujung barat pulau Flores itu sebagai langkah pemerintah daerah itu dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19.Upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah Manggarai Barat dalam mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 dengan mengoptimalkan pemasangan pemindai suhu tubuh serta pemberian dan pemantauan health alert card (HAC).(ant.26.3’20.mar)
Kementerian Perdagangan membebaskan sementara izin impor untuk bawang putih dan bawang bombay terhitung sejak Rabu (18/3).Pembebasan izin impor dilakukan dengan menghapuskan persetujuan impor (PI) serta laporan surveyor (LS) bawang putih dan bawang bombay.Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana lewat keterangan resmi diterima di Jakarta, Rabu mengatakan, pembebasan ini bersifat sementara hingga 31 Mei 2020 dan diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 44 Tahun 2019 tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura.
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden untuk ketersediaan serta menjaga harga barang dan bahan pangan pokok seperti gula, bawang putih, daging, dan barang/bahan pokok lainnya yang penyediaannya dari dalam negeri maupun dari luar negeri sehingga tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga yang signifikan di masyarakat, utamanya dalam menghadapi dampak wabah COVID-19 dan menjelang bulan Ramadhan serta Idul Fitri 1441 H.(ant.26.3;20.mar)