Pangeran Charles, putra Ratu Elizabeth II yang juga putra mahkota Inggris, dilaporkan positif terinfeksi virus corona.Meskipun demikian, seperti dilansir CNN, Rabu,25/3, Pangeran berusia 71 tahun itu hanya mengalami gejala ringan.Pernyataan resmi kerajaan menyatakan Pangeran Charles sekarang dalam kondisi sehat.Sementara itu istrinya, Camilla, Duches of Cornwall, juga sudah dites dan dinyatakan negatif.Pern
yataan tersebut menambahkan sesuai dengan saran pemerintah dan medis, Pangeran Charles dan Camilia sekarang sedang dalam isolasi. Keluarga kerajaan belum bisa memastikan dari siapa Pangeran Charles tertular virus tersebut.Pasalnya, ia banyak bertemu orang dalam beberapa minggu terakhir.(Cnn.26.3’20.mar)
Pemerintah Singapura memberlakukan kebijakan lintas batas tambahan terkait penanganan penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19), seperti dikutip Antara dari pengumuman Kedutaan Besar RI Singapura, Rabu.Mulai 27 Maret 2020 pukul 09.00 waktu Singapura, seluruh pengunjung yang masuk ke Singapura meliputi warga Singapura, pemegang izin tinggal tetap, pemegang visa jangka panjang (visa pelajar, visa orang tertanggung, visa kerja, visa kunjungan jangka panjang) harus menyampaikan pernyataan kesehatan.
Untuk itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura mengimbau warga Indonesia yang akan berkunjung ke negara tersebut untuk selalu terlebih dahulu mengecek laman pemerintah Singapura atau KBRI Singapura sebelum melakukan perjalanan.Pengecekan diingatkan perlu dilakukan karena aturan lintas batas orang semakin hari diperketat oleh pemerintah Singapura akibat wabah COVID-19.(ant.26.3’20.mar)
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengingatkan agar semua negara membangun solidaritas bersama untuk melawan penyebaran virus corona atau covid-19 secara bersama-sama.Antonio Guterres saat meluncurkan program kemanusiaan 2 miliar dolar Amerika bagi orang-orang termiskin di dunia, seperti dikutip dari AFP Rabu (25/3/2020) mengatakan, Covid-19 mengancam seluruh umat manusia, umat manusia harus melawan.Aksi bersama dan solidaritas sangat penting.
Respons masing-masing negara dalam memerangi covid-19 tidak akan cukup.PBB juga mendesak negara-negara harus melindungi orang-orang yang ditahan dalam penjara dari pandemi COVID-19 dengan membebaskan tahanan yang rentan terkena virus tersebut.Sementara itu Kepala Bidang HAM PBB Michelle Bachelet mengatakan Covid-19 telah melanda penjara, pusat penahanan imigrasi, hingga rumah sakit jiwa.Para otoritas harus membebaskan mereka yang sangat rentan terhadap covid-19, seperti tahanan yang lebih tua dan mereka yang sakit.(rri.26.3’20.mar)
Juru bicara pemerintah khusus penanganan virus Corona (covid-19) Achmad Yurianto menyatakan pemerintah mempelajari upaya Vietnam yang berhasil mencegah penyebaran wabah virus tersebut.Menurutnya, keberhasilan Vietnam dalam menekan penyebaran virus corona tak terlepas dari kebijakan menerapkan physical distancing atau menjaga jarak fisik antar orang per orang.
Yurianto dalam jumpa pers Rabu (25/3) mengatakan, selain physical distancing, keberhasilan Vietnam juga dicapai berkat kedisiplinan dalam menerapkan self isolation atau isolasi mandiri bagi warganya.Ini menjadi kekuatan besar yang dilaksanakan masyarakat, sehingga dia bisa menghentikan penularan ini.Tidak harus berpikir menunggu sampai sakit, tapi mampu dicegah jangan sampai sakit.(Cnn.26.3’20.mar)