Negara-negara Nordik yaitu Denmark, Finlandia, Norwegia dan Swedia adalah mitra penting bagi Indonesia. Kerjasama bilateral antara negara Nordik dan Indonesia, terutama di bidang ekonomi dan pembangunan, semakin meningkat secara signifikan. Hal tersebut dikatakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (Bappenas) Bambang Brodjonegoro dalam sambutannya di acara Nordic Night dalam rangka hari nasional Denmark, Finlandia, Norwegia dan Swedia, di Jakarta, Kamis (26/9) malam.Bambang menambahkan, volume perdagangan Indonesia dan negara-negara Nordik terus meningkat dalam 2 tahun terakhir. Ia juga berharap ada lebih banyak investasi asing langsung (FDI) dari ke empat negara Nordik ke Indonesia.
“Volume perdagangan gabungan kami terus meningkat selama 2 tahun terakhir. Pada 2018, kami mencatat volume perdagangan 2,2 miliar dolar AS. Di bidang Penanaman Modal Asing Langsung (FDI), saya berharap dapat mencari lebih banyak aliran modal dari keempat negara tersebut. Pada tahun 2018 nilai gabungan investasi asing dari negara-negara Nordik adalah 39,7 miliar Dolar AS. Saya berharap angka ini dapat dilipat gandakan dan menempatkan investasi multi kombinasi tersebut ke dalam 10 sumber investasi asing teratas di Indonesia.”
Bambang Brodjonegoro juga menyambut baik semakin banyaknya wisatawan dari negara Nordik yang berkunjung ke Indonesia. Ia menghimbau wisatawan dari Denmark, Finlandia, Norwegia dan Swedia, tidak hanya mengunjungi Bali tetapi juga 10 tujuan wisata baru lain. (VOI/AHM/edit r)
Presiden Joko Widodo mempertimbangkan untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) terkait Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK). Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Kamis seperti dilaporkan Antara mengatakan, berkaitan dengan UU KPK yang sudah disahkan oleh DPR, banyak sekali masukan-masukan juga yang diberikan kepada dirinya utamanya berupa penerbitan Perppu.
Presiden menyampaikan hal itu seusai bertemu sejumlah tokoh-tokoh nasional di lokasi yang sama untuk membicarakan persoalan terkini bangsa seperti kebakaran hutan, Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan UU KPK. Hadir dalam kesempatan itu sejumlah tokoh di antaranya mantan pimpinan KPK Erry Riana Hadjapamekas, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, serta pakar hukum tata negara Feri Amsari dan Bivitri Susanti, Goenawan Mohamad, Butet Kartaradjasa, Franz Magnis Suseno, Christine Hakim, Quraish Shihab, dan Azyumardi Azra. (antara)
Duta Besar Kuba untuk Indonesia Nirsia Castro Guevara mengatakan ingin terus mengembangkan pertukaran kebudayaan dengan Indonesia dalam upaya memperkuat hubungan antarmasyarakat kedua negara. Duta Besar Nirsia menyampaikan keinginannya tersebut usai acara resital piano, yang digelar dalam rangka memperingati 60 tahun kunjungan tokoh revolusi Kuba Ernesto ‘Che’ Guevara ke Indonesia, di Perpustakaan Nasional Jakarta, Kamis.
Resital piano tersebut menghadirkan penampilan solo musisi asal Kuba, Lianne Vega Serrano, yang memiliki banyak pengalaman dalam berpartisipasi di orchestra Kuba dan Meksiko. Nirsia Guevara mengatakan, acara peringatan ini begitu penting dan simbolik, karena memperingati kunjungan Che Guevara dan kerja sama kebudayaan di bidang kebudayaan. (antara)
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey usai membuka Sulawesi Utara Expo di Smesco Convention Hall Jakarta, Kamis mengatakan, di Sulut Expo setiap kabupaten dan kota memperkenalkan potensi-potensi daerah yang dimiliki, dan duta besar dan Konsul jenderal juga melihat potensi-potensi tersebut. Karena itu ia berharap duta besar dan konsul jenderal ikut mempromosikan potensi-potensi daerah yang ada di 15 kabupaten dan kota di wilayahnya kepada investor-investor yang ada di masing-masing negara.
Dari mereka, menurut Gubernur ikut tersampaikan bahwa provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu adalah salah satu tempat yang tepat investor menanamkan modalnya. (antara)