Sumarno

Sumarno

26
September

 

Pimpinan Organisasi Massa Rumah Kreasi Indonesia Hebat berencana mengajak sejumlah pelaku Usaha Kecil dan Menengah ke Ukraina, salah satu negara di Eropa Timur, dalam waktu dekat.Siaran pers Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat, Kris Budihardjo, yang diterima Antara di Jakarta, Rabu menyebutkan, kunjungan ke Ukraina pada Oktober mendatang dilakukan dalam upaya memperkenalkan produk Indonesia ke negara itu.

Menurut Kris Budihardjo, tujuan yang lebih luas dari kunjungan itu adalah untuk memperkenalkan dan memperluas pemasaran produk-produk unggulan Usaha Kecil dan Menengah di pasar Eropa Timur.Ia menambahkan, rencana kunjungan ke Ukraina mendapatkan perhatian serius dari Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Yudhi Krisnandi, serta para pengusaha Ukraina di Kharkiv, kota industri yang juga merupakan kota terbesar ke dua di Ukraina. ant.

26
September

 

Memasuki hari ke dua rangkaian kegiatan Sidang ke-74 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Selasa (24/9), Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melakukan tujuh pertemuan bilateral dengan mitranya dari Rumania, Aljazair, Solomon Islands, Guatemala, Estonia, Ceko, dan Presiden Majelis Umum PBB.Seperti dilaporkan Antara, Menteri Retno Marsudi, Rabu mengatakan, kerja sama ekonomi, pengarusutamaan isu perempuan, dan isu Palestina di Dewan Keamanan PBB menjadi fokus pembicaraannya dengan negara sahabat.

Untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, Indonesia akan terus mendorong pembentukan instrumen perdagangan bilateral, seperti perjanjian perdagangan preferensial.Dalam pertemuan dengan Rumania, Menteri menekankan pentingnya pengarusutamaan isu perempuan dalam kebijakan luar negeri dan di forum global, seperti PBB.Menteri Retno secara khusus juga membahas perkembangan isu Palestina di PBB, karena isu ini merupakan isu prioritas bagi Indonesia.ant.

26
September

 

Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera menindaklanjuti lima catatan yang diberikan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO, untuk mempertahankan status Taman Bumi atau Geopark Gunungsewu sebagai UNESCO Global Geopark. Seperi dikutip Antara, Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul, Asti Wijayanti, di Gunung Kidul, Rabu mengatakan, catatan UNESCO antara lain masih kurang menampilkan logo geopark Internasional di kawasan Gunungsewu.

Menurutnya, logo Geopark Gunungsewu bisa ditempatkan di mana saja, seperti di gapura selamat datang atau di produk-produk hasil olahan masyarakat yang ada di sekitar geopark.Asti Wijayanti menambahkan, bagi pelaku wisata dan masyarakat di Gunung Kidul yang belum memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni, pihaknya siap memberikan pelatihan.Sementara Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul, Hary Sukmono, mengatakan, status UNESCO  Global Geopark Gunungsewu yang diperoleh, memiliki makna penting untuk keberadaan kawasan karts Gunungsewu. ant

26
September

 

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyeru masyarakat Internasional mengambil langkah darurat, segera menyelesaikan krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.Hal tersebut disampaikan Menteri Retno Marsudi mengawali pandangannya saat hadir pada pertemuan membahas situasi terkini di Rakhine State di sela-sela Sidang ke-74 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Selasa (24/9).

Antara melaporkan, Menteri Retno Marsudi  Rabu mengatakan, situasi kemanusiaan semakin memprihatinkan di Rakhine State, khususnya setelah gagalnya upaya repatriasi para pengungsi dari perbatasan Agustus lalu, dan semakin besarnya rasa ketidakpercayaan semua elemen dalam penyelesaian krisis ini.Kompleksitas isu di Rakhine State tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak menemukan solusi penyelesaian krisis kemanusiaan ini.Menurut Retno Marsudi, hal penting yang harus segera diciptakan adalah situasi yang kondusif, agar terbangun kembali rasa saling percaya antara semua elemen yang terlibat.ant.