VOI - Voice of Indonesia | Informing, Connecting, Dignifying

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, menilai perjanjian dagang Indonesia dengan Mozambik dapat membuka peluang masuknya produk nasional ke wilayah Afrika.Seperti dikutip Antara, Shinta Widjaja Kamdani dalam pernyataan di Jakarta, Rabu mengatakan, kemungkinan yang akan memanfaatkan adalah industri-industri Indonesia  yang memang ekspansif mengekspor, seperti minyak kelapa sawit dan turunannya, kertas, garmen, makanan, dan minuman.

Ia menjelaskan, pembukaan pasar nontradisional ekspor ke Afrika menjadi penting, karena adanya tantangan ekonomi global dan bermanfaat untuk memperkenalkan produk unggulan asal Indonesia.Untuk itu, menurutnya, komitmen perjanjian perdagangan preferensial antara Indonesia dan Mozambik dapat menjadi stimulus untuk memperkuat kinerja ekspor yang mulai terdampak perang dagang.Sehingga secara keseluruhan, performa ekspor Indonesia ke seluruh dunia lebih stabil dan konsisten dengan tujuan dibukanya negara-negara ekspor alternatif.ant

Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Mozambik Ragendra Berta de Sousa menandatangani perjanjian perdagangan preferensial, yang merupakan perjanjian dagang pertama antara Indonesia dengan negara di Afrika.

Perjanjian tersebut dilakukan  di Kota Maputo, Mozambik, Selasa (27/8) waktu setempat, di sela-sela pameran dagang terbesar di Mozambik.Seperti dilaporkan Antara, Menteri Enggartiasto Lukita  dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/8) menyatakan bangga Indonesia akhirnya memiliki sebuah perjanjian dagang pertama dengan negara di benua Afrika, yang sekaligus akan menjadi tonggak sejarah baru dalam memperluas akses pasar di benua Afrika.ant.

Pemerintah Kota Sabang, Aceh, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan menggelar Festival Budaya Etnik Serumpun 2019 dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.Kepala Bagian Umum dan Humas Sekretariat Daerah Kota Sabang, Bahrul Fikri, di Banda Aceh, Rabu mengatakan, kegiatan dengan Tema "Melayu Serumpun Bersatu" akan dilaksanakan di Sabang, pada tanggal 30 Agustus sampai 1 September mendatang.

Seperti dikutip Antara, ia menjelaskan, dunia melayu merupakan konsep yang menunjukkan hubungan manusia dan budaya dari sejumlah bangsa di Nusantara, yang memiliki kesamaan dari segi asal-usul, bahasa, agama, adat istiadat, dan kesenian.Bahrul Fikri menyebutkan, kegiatan Festival Budaya Etnik Serumpun akan diikuti perwakilan dari Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Riau, dan provinsi lainnya.ant.

Indonesia perlu mendorong kejelasan fungsi pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Bangkok,  Juni lalu.Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia, Rizal Sukma, usai seminar "Indonesia, ASEAN, dan Indo-Pasifik" di Jakarta, Rabu mengatakan, hal ini harus dimulai dengan menyebut secara jelas terkait fungsi apa yang harus difasilitasi dalam Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik.

Antara melaporkan, Rizal Sukma mencontohkan kesepakatan para pemimpin ASEAN bahwa pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik ditujukan untuk menjunjung tinggi arsitektur regional berdasarkan aturan.Namun bagaimana ASEAN akan melaksanakannya perlu kejelasan, salah satunya dengan memanfaatkan platform Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur.Selain itu, ASEAN tidak akan dapat mempertahankan sentralitas dan memainkan peran yang berarti di Indo-Pasifik, kecuali jika berbicara dengan satu suara tentang cara mengelola hubungannya dengan kekuatan besar di luar kawasan.Rizal Sukma menegaskan, kesepakatan tentang Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik adalah langkah tepat menuju arah itu. ant.