Pemerintah RI berupaya meningkatkan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Vietnam, termasuk di bidang pariwisata. Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi dalam telekonferensi dengan media di Jakarta, Kamis mengatakan, pemerintah Indonesia sedang berupaya mendorong industri penerbangan untuk membuka lebih banyak rute penerbangan antara kota-kota di kedua negara.
Ia menambahkan, pihaknya sedang melakukan pendekatan kepada maskapai-maskapai penerbangan di Vietnam, salah satunya Vietnam Airlines, untuk membuka lebih banyak rute penerbangan ke Indonesia. Menurut Ibnu Hadi peningkatan hubungan penerbangan dapat meningkatkan kegiatan pariwisata kedua negara.
Antara.
Forum bisnis Indonesia-Rusia yang digelar di Moskow, Kamis, menghasilkan 13 nota kesepahaman antara pelaku bisnis dari kedua negara. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut disaksikan oleh sejumlah pejabat, antara lain Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Wahid Supriyadi, Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X (sepuluh ) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Federasi Rusia Alexey V. Gruzdev.
Duta Besar Wahid mengatakan, sektor usaha pada nota kesepahaman tersebut antara lain furnitur, gula aren dan produk makanan lainnya. Dubes Wahid menjelaskan nilai perdagangan Indonesia dan Rusia masih relatif kecil yakni hanya 2,6 miliar dolar Amerika.
Antara.
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat Indonesia mempererat persatuan dan persaudaraan untuk menghadapi semua tantangan dan membawa bangsa Indonesia yang maju. Ajakan tersebut disampaikan Joko Widodo dalam acara Doa Kebangsaan 74 Tahun Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8) malam.
Kepala Negara berharap para ulama Islam dan tokoh-tokoh agama lainnya yang hadir dalam acara Doa Kebangsaan ini menunjukkan semangat kebangsaan. Presiden mengatakan, acara ini diselenggarakan sebagai rasa syukur memasuki bulan kemerdekaan serta diberi kenikmatan persaudaraan bangsa, dan kemajuan yang diperoleh rakyat Indonesia.
Humas Setkab.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono ke-sepuluh meyakinkan partisipan Indonesia-Russia Business Forum di Moskow Kamis, tentang kemudahan dan kepastian berinvestasi di provinsi tersebut. Kepastian berinvestasi tersebut, menurut dia, dipicu oleh regulasi pemerintah daerah yang konsisten sehingga para investor dan pengusaha dapat mengembangkan bisnisnya tanpa hambatan perubahan kebijakan.
Sri Sultan dalam kesempatan itu menekankan budaya dan kesenian menjadi daya tarik bisnis pariwisata yang ada di Yogyakarta. Industri kreatif dan teknologi, seperti perusahaan rintisan merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan. Saat ini, perekonomian Yogyakarta pada kuartal II-2019 tumbuh 7,5 persen dan sepanjang 2018 lalu sebesar 6,2 persen, atau melebihi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17 persen.
Antara.