Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat berkunjung ke Rusia membuka peluang kerjasama dengan Provinsi Oryol, Rusia, melalui penandatanganan kesepakatan Sister Province. Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumatra Barat, Jasman, di Padang, Kamis, mengatakan kesepakatan sister city akan mempermudah hubungan kerjasama untuk dua belah pihak diantaranya di bidang pendidikan, pariwisata, agro-industri, perdagangan, energi dan kelautan perikanan.
Menurut Jasman, ini adalah kesempatan besar untuk dua belah pihak mengembangkan kerjasama berbagai bidang. Tidak saja pengusaha, perguruan tinggi juga bisa memanfaatkan momentum ini. Gubernur Sumatera Barat berkunjung ke Rusia hingga 4 Agustus mendatang.
Antara.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan ibukota yang baru bukan hanya memindahkan pusat pemerintahan melainkan sekaligus dapat merepresentasikan identitas bangsa dan negara Indonesia.
Basuki Hadimuljono dalam Dialog Nasional Pemindahan Ibukota Negara di Jakarta, Kamis mengatakan, Ibukota perlu diwujudkan sebagai representasi kemajuan bangsa yang unggul. Oleh karena itu, Basuki mengatakan ibukota akan dibangun melalui rencana induk dan desain urban yang menerapkan tiga pilar yaitu Bhineka Tunggal Ika, keutuhan NKRI, serta UUD 1945.
Antara.
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati menyambut baik kebijakan pemangkasan suku bunga yang dilakukan Bank Sentral Amerika Serikat -The Fed. Sri Mulyani di Jakarta, Kamis mengatakan, dengan adanya Federal Reserve menurunkan suku bunga, maka kepercayaan dari konsumen dan investor meningkat.
Sebelumnya The Fed mengumumkan penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 2-2,5 persen yang menandai pemangkasan pertama sejak krisis global pada 2008 silam. Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat itu sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar. Menurut Sri Mulyani, pemangkasan suku bunga tersebut akan menurunkan tekanan global dan meningkatkan prospek perekonomian di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Antara.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan kerja sama militer yang lebih erat antara TNI dan Australia Defence Force (ADF) dibutuhkan dalam peningkatan hubungan bilateral kedua negara. Kedua negara harus mencermati perkembangan dunia, antara lain isu Laut Tiongkok Selatan, perkembangan semenanjung Korea, ketegangan di Timur Tengah, serangan terorisme, ancaman siber, serta penanganan bencana alam.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI saat membuka sidang ke-7 Australia-Indonesia High Level Committee (AUSINDO HLC) Tahun 2019 bersama Panglima Angkatan Bersenjata Australia Jenderal Angus Campbell, di Markas Komando Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Kamis.
Antara/Puspen TNI.