Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Sekretariat Negara, terus mendukung pengembangan industri kecil dan menengah di negara-negara yang tergabung dalam Colombo Plan. Colombo Plan adalah organisasi regional untuk memperkuat ekonomi dan sosial negara-negara anggotanya di wilayah Asia Pasifik. Direktur Jenderal Industri Kecil.
Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, pada pembukaan kegiatan yang bertajuk Capacity Building Program on Enhancing the Development of Small and Medium Industry 2019 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/7) mengatakan, tahun ini adalah yang ke empat kalinya Indonesia menjadi tuan rumah. Seperti ditulis Bisnis Indonesia, ia berharap, pelatihan tersebut dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di negara-negara Colombo Plan tersebut. Pelatihan yangdigelar pada 2 sampai 13 Juli ini diikuti 19 peserta. Mereka berasal dari Bangladesh, Bhutan, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, Iran, Malaysia, Brunei, Maladewa, India, dan Indonesia. Biro Humas Kementerian Perindustrian.
Perusahaan pembuat kapal milik negara Indonesia, PT PAL Indonesia, masih fokus dalam memproduksi kapal perang dibandingkan pembuatan kapal niaga dan kapal lainnya, khususnya pesanan dari Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Laut. Seperti dikutip Antara, Direktur Keuangan PT PAL Indonesia, Irianto Sunardi, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/7) mengatakan, hal ini juga telah diamanatkan oleh Undang-Undang dan Keputusan Komite Kebijakan Industri Pertahanan.
Saat ini porsi pembuatan kapal perang lebih banyak, yakni 60 persen dibandingkan pembuatan kapal niaga dan kapal jenis lainnya. Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang industri galangan kapal ini masih mengandalkan pesanan dari Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Laut sebagai sumber pendapatan utama. Antara.
Komandan Armada Pasifik Amerika Serikat, Laksamana John C Aquilino, mengunjungi Indonesia untuk menegaskan kembali komitmen Angkatan Laut Amerika terhadap Kemitraan Strategis bilateral antara Amerika Serikat dan Indonesia, sekaligus merayakan 70 tahun hubungan dengan Indonesia.
Seperti dilaporkan Antara, Aquilino dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, Rabu (3/7) yakin, ikatan persahabatan yang terjalin di antara angkatan laut kedua negara terus menguat melalui program kepemimpinan, seperti kunjungan kapal-kapal Angkatan Laut Amerika ke Jakarta minggu lalu dan ke Bali minggu depan, serta latihan militer multilateral. Antara.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, Letnan JenderalMelvyn Ong, memimpin sidang Combined Annual Report Meeting Indonesia-Singapore High Level Committee ke-22 tahun 2019 di Bandung, Jawa Barat, Rabu. Seperti dilaporkan Antara, Indonesia dan Singapura telah membina hubungan diplomatik lebih dari setengah abad, dan TNI serta Angkatan Bersenjata Singapura juga telah melaksanakan kerja sama, khususnya di bidang latihan sejak tahun 1974.
Sidang ke-22 tahun ini membahas dan mengevaluasi kerja sama yang telah dilaksanakan pada periode 2018-2019. Selain itu, mengupayakan perluasan kerja sama sebagai upaya meningkatkan kemampuan, profesionalisme, dan interoperabilitas Angkatan Bersenjata kedua negara dalam menghadapi berbagai tantangan di masa-masa mendatang.
Antara/Dok. Mabes TNI.