Menteri Pertanian Indonesia Andi Amran Sulaiman menargetkan investasi di bidang pertanian tahun ini mencapai 80 triliunrupiah, meningkat dari realisasi 2018 sebesar 61,6 triliun rupiah.
Seperti dikutip Antara, Andi Amran Sulaiman dalam paparannya pada diskusi di Jakarta, Rabu (3/7) menyebutkan, tahun 2013, investasi yang masuk sekitar 29 triliun rupiah, tahun 2018, 60 triliun rupiah, dan tahun 2019, diharapkan mencapai 80 triliun rupiah. Ia menjelaskan, investor dalam negeri dan luar negeri banyak yang tertarik untuk melakukan penanaman modal di sektor pertanian, bahkan beberapa investor sudah melakukan penjajakan dengan Kementerian Pertanian. ant.4.7’19.mar
Investor asal Inggris berkomitmen turut membiayai proyek satelit multifungsi Indonesia senilai total 6,4 triliun rupiah,dan pembangunan penyimpanan Bahan Bakar Minyak di Riau, Pekanbaru, senilai 5 triliun rupiah. Ini merupakan kesepakatan hasil sementara dari Forum Investasi Infrastruktur Indonesia 2019.
Antara melaporkan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro melalui telekonferensi video dari London, Inggris, usai Forum Investasi Infrastruktur Indonesia 2019, Rabu mengatakan, komitmen investasi masih berpotensi bertambah, karena penyelenggaran Forum tersebut berlanjut di Paris, Perancis, pada 4 Juli waktu setempat.Humas Bappenas.
Potensi perekonomian Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau ditampilkan dalam Forum Investasi Indonesia 2019, yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Kamis (4/7). Seperti ditulis Antara, Koordinator Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur, Hari Irawan, Rabu (3/7) mengatakan, Karimun memiliki kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas yang sedang ditawarkan untuk investasi asing. Mereka sedang mempromosikan kawasan itu ke investor beberapa Negara, termasuk Malaysia.
Hari Irawan menambahkan, kegiatan ini juga memberikan informasi perkembangan secara umum tentang berbagai aturan terkait investasi di Indonesia. Forum Investasi yang diselenggarakan ke empat kalinya ini merupakan kerja sama antara Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur, Asian Strategy and Leadership Institute, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Bank Indonesia. Antara.
Kementerian Pertanian Indonesia melalui Badan Karantina Pertanian dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengekspor perdana kedelai sayur atau edamame ke Belanda, dengan menggunakan sertifikat elektronik. Pelepasan ekspor perdana edamame itu dilakukan Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil, bersama Gubernur Jawa Tengah,Ganjar Pranowo, di Semarang, Rabu.
Seperti dikutip Antara, Ali Jamil menjelaskan, edamame merupakan produksi petani di Kabupaten Wonosobo, Temanggung, dan Magelang, dengan volume sebanyak 40 ton dari total permintaan 480 ton, yang bernilai ekonomi 13,2 miliar rupiah. Sebelumnya, edamame dari provinsi Jawa Tengah ini telah diekspor ke Jepang, Lebanon, Amerika Serikat, India, dan Singapura. ant.4.7’19.mar