Kementerian Perindustrian terus fokus untuk mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM) di dalam negeri agar lebih produktif dan inovatif.Hal itu dilakukan agar IKM di Tanah Air mampu berkompetisi di kancah dunia.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara melalui siaran persnya, Sabtu (29/6) mengatakan, upaya strategis tersebut, tidak hanya di tingkat pusat, tetapi juga dijalankan oleh satuan kerja di daerah.Misalnya, Baristand Industri Samarinda yang mendorong peningkatan daya saing IKM produsen teh sereh dengan dukungan teknologi dan pembinaan lainnya. Humas Kemenperin.
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman.Pertemuan tersebut digelar di sela-sela hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di INTEX, Osaka, Jepang, Sabtu, (29/6/2019).Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo mengemukakan beberapa hal. Pertama, terkait dengan rencana pembentukan Dewan Konsultasi Tingkat Tinggi yang diusulkan pihak Arab Saudi.
Sebagai tindak lanjut dari keseriusan Indonesia dalam hal itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah membahasnya dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Ibrahim bin Abdulaziz Al-Assaf saat keduanya bertemu di sela-sela pertemuan OKI di Jeddah, 29 Mei 2019. Isu kedua yang diangkat Presiden Jokowi adalah kerja sama antara Pertamina dengan Aramco. Terkait hal ini, menteri luar negeri kedua negara telah membahasnya di Jeddah dan bersepakat untuk mendorong pertemuan tingkat menteri kedua negara. setwepres/setkab.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) meluncurkan Unit Pengolahan Ikan (UPI) pindang higienis di Dusun Lekok, Desa Gondang, Kabupaten Lombok Utara guna meningkatkan nilai tambah pelaku usaha ikan pindang.Direktur Pengolahan dan Bina Mutu, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, KKP Innes Rachmania, mengatakan, proyek ini merupakan perbaikan dari rantai nilai pangan dan produktivitas ikan pindang dengan mengintegrasikan dengan pasar baru yang dimulai sejak September 2016.
Innes Rachmania, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu mengatakan, proyek ini merupakan wujud peningkatan ketahanan pangan dan nilai ekonomi terutama untuk usaha kecil dengan fokus produk olahan pindang karena mampu dan meningkatkan peluang akses pasar baru.Saat ini produk yang dihasilkan unit pengolahan adalah pindang presto dan pindang higienis, tambahnya, namun ke depan akan dikembangkan pembuatan produk seperti abon atau yang lainnya. KKP.
Kedutaan Besar RI untuk Kerajaan Norwegia menyatakan Norwegia tidak pernah menolak masuknya minyak sawit dari Indonesia, namun perlu memastikan bahwa produk CPO yang dihasilkan telah melalui sebuah proses yang berkelanjutan.Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia Todung Mulya Lubis di Oslo, melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu menegaskan hal ini terkait resolusi parlemen Uni Eropa yang menetapkan kebijakan RED II (renewable energy directive) di mana dalam delegated act tersebut memasukkan perhitungan ILUC (indirect land use changeUpaya ini dinilai sebagai bentuk baru diskriminasi sawit oleh Uni Eropa.
Saat memberikan sambutan dalam Seminar Sawit yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar RI di Oslo, Jumat (28/6), Todung menegaskan peran strategis industri sawit dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).Industri sawit, menurut dia, menjadi sandaran kehidupan bagi 20 juta masyarakat Indonesia.Sementara itu Penasihat Politik Menteri Lingkungan Hidup dan Iklim Norwegia, Marit Vea, menegaskan, pemerintah Norwegia tidak melarang masuknya produk minyak sawit dari Indonesia. KBRI Oslo.