Palang Merah Indonesia (PMI) pusat mengirimkan bantuan logistik untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Banjir yang merendam beberapa kecamatan di wilayah tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi.
Kepala Biro Sarana dan Prasarana Markas Pusat PMI, Tia Kurniawan dalam keterangan persnya, Selasa (11/6) mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan bantuan logistik kedaruratan sesuai permintaan kebutuhan yang menjadi salah satu langkah prioritas penanganan PMI. (republika)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat bantuan dana sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar 1,4 triliun rupiah dari Bank Dunia untuk menyelesaikan persoalan sampah Sungai Citarum yang memang jadi sorotan dunia. Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Selasa (11/6)mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota/Kabupaten yang dilewati sungai Citarum dan koordinasi tersebut dilakukan untuk mengefisienkan dana bantuan itu dalam menyelesaikan persampahan Sungai Citarum.
Ia menambahkan, dana tersebut akan digunakan untuk edukasi, menyiapkan infrastruktur wilayah, lokasi pemilahan sampah, serta menyiapkan teknologi terkait sampah, termasuk fasilitas daur ulang sampah menjadi bahan bakar. (antara)
Pemerintah bersama DPR perlu merumuskan inisiatif baru untuk menyiasati ketidakpastian global terkait dengan perang dagang yang melibatkan Amerika Serika dan Tiongkok. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo Senin mengatakan kebijakan antisipatif yang berpotensi menganggu perekonomian dalam negeri harus disepakati bersama. Inisiatif baru atau kebijakan antisipatif diperlukan agar ekses perang dagang itu tidak menimbulkan kerusakan serius di dalam negeri.
Karena itu, Pemerintah dan DPR tidak boleh pasif. Menurutnya, akibat perang dagang itu, dapat dipastikan menganggu kinerja ekspor dan impor Indonesia. Dia menegaskan berbagai kemungkinan buruk itu harus diantisipasi. Pemerintah dan DPR harus bersiasat, agar ketidakpastian global itu tidak menimbulkan kerusakan serius. (bisnis)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengumpulkan jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Surabaya, Jawa Timur untuk persiapan menghadapi pasar bebas yang akan masuk ke Indonesia pada 2020. Wali Kota Risma saat memimpin rapat bersama jajaran BUMD di Surabaya, Senin menyampaikan betapa pentingnya persiapan menghadapi pasar bebas yang akan masuk ke Indonesia pada 2020.
Sebab, apabila mereka tidak siap, maka akan kalah dengan orang-orang asing yang akan berdatangan ke Indonesia. Menurut Risma, persiapan untuk menghadapi pasar bebas itu harus dilakukan di berbagai aspek dan berbagai macam. Bahkan, ia memastikan bahwa persiapan itu tidak hanya dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, tapi termasuk efektif dan efisiennya. (antara)