Dewan Federal Swiss telah menerbitkan dokumen resmi terkait Perjanjian Kemitraan Ekonomi KomprehensifIndonesia dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa, dan mengajukannya ke Parlemen Swiss pada Rabu (22/5) waktu setempat. Antara melaporkan, Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita melalui keterangan resminya, Sabtu (25/5) mengatakan, itu merupakan kabar baik dari Swiss dan menunjukkan keseriusan mereka menyelesaikan proses ratifikasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif.
Kini, Indonesia masih menunggu tiga anggota Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa lainnya, yakni Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein untuk menyelesaikan proses ratifikasi dan mengirimnya ke parlemen masing-masing untuk disahkan. Jika itu terealisasi, Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa akan menjadi kelompok negara Eropa pertama yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia.
Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya berupaya menginspirasi anak-anak muda untuk berbisnis pada sektor pariwisata. Saat ini pariwisata ditargetkan menjadi penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Oleh sebab itu, generasi muda diharapkan memanfaatkan peluang tersebut.
Arief Yahya dalam siaran pers yang dirilis Kementerian Pariwisata Sabtu (25/5) mengatakan, Pariwisata itu bisnis yang paling menguntungkan, mudah, dan murah.Berkaitan dengan wisata halal, Arief Yahya menyatakan saat ini Indonesia berada pada peringkat pertama Global Muslim Travel Index (GMT) 2019.Oleh sebab itu, tidak heran jika pembangunan dan pelayanan wisata halal terus diperbaiki.Bi.
Indonesia dan kawasan Afrika telah menjalin hubungan di bidang politik sejak diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, tahun 1955. Namun, dalam dua tahun terakhir, Presiden Indonesia Joko Widodo telah memiliki pandangan untuk mengubah hubungan politik tersebut menjadi hubungan ekonomi yang lebih konkret. Hal tersebut disampaikan Direktur Afrika, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Daniel Tumpal S. Simanjuntak, di acara Diskusi Panel dalam rangka Hari Afrika 2019 di Jakarta, Sabtu (25/5). Menurutnya, meskipun banyak tantangan dan hambatan perdagangan yang harus dihadapi, Indonesia dan negara-negara di Afrika memiliki banyak ruang kerja sama yang bisa dilakukan di masa yang akan datang. Daniel menambahkan, Presiden Joko Widodo memerintahkan 3 hal penting untuk menghadapi hambatan di bidang perdagangan tersebut.
“Kami sebagai pejabat Indonesia, diperintahkan Presiden tentang bagaimana kami harus mempromosikan, meningkatkan investasi, mengurangi dan menghilangkan kemungkinan hambatan perdagangan, dan mempromosikan kemungkinan kerja sama teknis. Jadi ketiganya adalah masalah penting yang bisa kita lihat dalam waktu dekat,” kata Direktur Afrika, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Daniel Tumpal S. Simanjuntak.
Dalam kesempatan tersebut, Daniel Simanjuntak menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dan akan dilakukan Indonesia dalam rangka meningkatkan hubungan Indonesia dan Kawasan Afrika, yaitu Konferensi Asia-Afrika tahun 1955, Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika tahun 2005, Forum Indonesia-Afrika tahun 2018, dan Dialog Maritim Indonesia-Afrika tahun 2018. Tahun 2019 akan diselenggarakan Dialog Infrastruktur Indonesia-Afrika di Nusa Dua, Bali, pada tanggal 20 dan 21 Agustus mendatang. Dialog ini akan diikuti oleh Indonesia dan 700 negara Afrika. (VOI/AHM)
Festival budaya Asia dan Indonesia terbesar di Belanda, Tong Tong Fair, dibuka. Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti A Wesaka Puja, dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip Republikaonline, Sabtu (25/5) berharap, momen partisipasi pada Tong Tong Fair kali ini meningkatkan wisatawan Belanda ke Indonesia.Indonesia adalah salah satu target utama wisatawan Belanda.
Ia juga berharap, makin banyak wisatawan Belanda yang berulang kali berkunjung ke Indonesia.Pembukaan Tong Tong Fair 2019 dihadiri Duta Besar RI Den Haag, Wakil Wali Kota Den Haag, serta perwakilan kedutaan negara-negara Asia di Belanda.Tong Tong Fair 2019 berlangsung sejak 23 Mei sampai 2 Juni mendatang.