Sumarno

Sumarno

09
April

 

Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon, Andriana Supandy, mengajak masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Papua Nugini dan Kepulauan Solomon turut menjaga keamanan dan ketertiban setempat pada pelaksanaan Pemilu 2019. Ajakan itu disampaikan Dubes RI mengingat pentingnya partisipasi dan dukungan masyarakat untuk kesuksesan Pemilu 2019.

Keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Port Moresby, yang diterima di Jakarta, Senin menyatakan, Duta Besar Andriana menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menaati hukum dan peraturan negara setempat serta turut menjaga kebersihan tempat pemungutan suara pada hari pencoblosan. Dengan demikian, masyarakat Indonesia di Papua Nugini dan Kepulauan Solomon juga dapat berperan dalam meningkatkan citra positif Indonesia di mata negara sahabat. (antara)

09
April

 

Panitia Pelaksanaan Pemilu Luar Negeri PPLN Hongkong mulai Senin sudah mengirimkan Formulir C6 atau undangan mencoblos bagi para pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Hongkong. Ketua PPLN Hongkong, Christopher Suganda Supranto kepada koresponden RRI Senin mengatakan PPLN mengutamakan pengiriman Formulir C6 kepada para pemilih yang sudah memberikan alamat yang jelas dan data terbaru. Hal ini guna menghindari tidak sampainya Formulir C6 kepada pemilih, seperti yang ditemukan pada sejumlah surat suara yang dikirim melalui pos.

“Kalo di Hongkong kita akan kirimkan, tetapi tidak semua. Dari orang-orang yang ada dalam DPT itu kalau konfirmasi alamatnya ada. Saat kita sosialisasi, melakukan pendataan, pencocokan biodata dalam daftar kita, banyak juga anak-anak (Pekerja Migran Indonesia-red) yang memberikan informasi ke kita kalau mereka sudah pindah. Tidak sesuai alamat yang di kita dengan tempat dimana mereka tinggal. Orang-orang seperti ini yang kita kirimkan duluan.”

Dari total Daftar Pemilih Tetap di Hongkong yang mencapai 180.232 orang, yang memilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan sudah mendaftarkan diri sejumlah 23.326 orang. Mereka inilah yang akan dikirimkan formulir C6nya. Sementara bagi WNI yang belum mendaftar, bisa langsung datang ke TPS pada waktu hari pemungutan suara tanggal 14 April 2019 dan langsung mendapatkan Formulir C6 di meja pendaftaran sebelum mereka menyampaikan hak suaranya. Pengiriman Formulir C6 di Hongkong dilakukan melalui pos. Proses pengiriman ini memerlukan waktu hingga tiga hari. (voi/luna)

09
April

 

“Senanglah. Dulu-dulu pun tak boleh. Dulu saya lain sarekat. Disini baru tiga tahun. Terutama prioritas buat TKI (tenaga kerja Indonesia-red). Proses-proses lebih cepat lah, lebih ringan, macam itulah.”

Itulah semangat Didik salah satu peserta pemilu kotak suara keliling yang ada di Sime Darby yang diperbolehkan memilih setelah di Pemilu tahun sebelumnya tidak bisa mencoblos. Didik mewakili rekan PMI yang lain berharap agar presiden dan pemerintahan terpilih mempermudah pengurusan dokumen luar negeri bagi PMI. Pemilu Metode Surat Suara Keliling diselenggarakan mulai tanggal 8 April 2019. Anggota KPPSLN (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri-red) telah diterjunkan menuju 29 titik pemungutan suara Kotak Suara Keliling. Di Malaysia titik lokasi terbanyak PMI atau Pekerja Migran Indonesia adalah di Sime Darby. Jumlah Total DPT (daftar pemilih tetap) di Sime Darby adalah 5000 DPT. Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana berharap tidak ada lagi PMI yang dipersulit izinnya oleh serikat pekerja saat hendak memilih di Pemilu 2019 .

“Minta tolong pada mereka untuk dapat membantu. Bukannya bilang illegal, tapi kenyamanan dalam warga negara kita untuk bisa memakai haknya.”

Pesta Demokrasi ini benar-benar disambut dengan antusiasme  oleh seluruh PMI yang hadir di Sime Darby. Kedatangan kotak suara keliling dijadwalkan sesuai dengan shift pekerja masing-masing. Dari Sime Darby, Malaysia. Koresponden RRI Gea Debora melaporkan. (voi/gea)

09
April

 

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung Wha, Senin. Dalam kunjungannya tersebut, Indonesia dan Korea Selatan bersepakat meningkatkan kemitraan kedua negara, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Usai mendampingi Jusuf Kalla, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan, kedua negara menargetkan nilai investasi 30 miliar dollar hingga 2022. Nilai tersebut lebih tinggi daripada nilai kerjasama saat ini yang tercatat 20 miliar dollar. Retno mengatakan, pertemuan ini juga bagian implementasi hubungan special strategic partnership antara Indonesia-Korea Selatan. Retno mengatakan pertemuan juga membahas kerjasama di bidang pendidikan, ekonomi kreatif dan kerjasama perusahaan industri hiburan di Korea. (republika)