Presiden Joko Widodo meresmikan MRT fase I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia Minggu pagi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Usai peresmian, Jokowi mengatakan bahwa peresmian MRT tersebut bukan hanya akan memperlancar arus transportasi massa namun juga menjadi babak baru kemajuan kebudayaan bertransportasi di Indonesia, khususnya di Ibukota Jakarta. Jokowi pun mengatakan bahwa peresmian MRT fase pertama ini akan segera dilanjutkan dengan pengerjaan fase kedua sehingga jalur MRT dapat terintegrasi. “Inilah nanti budaya baru yang ingin terus kita kenalkan, sosialisasikan, ini adalah peradaban baru, kita harus yakin bs mengubah masyarakat dari budaya lama ke budaya baru. Apa itu, tadi saya sampaikan, ngantri kalau mau masuk ke MRT. Jangan buang sampah sembarangan, di stasiun MRT maupun di dalam MRTnya. Yang ketiga disiplin tepat waktu karena kalau ini tidak dibudayakan percuma kita memiliki MRT, artinya kita harus menjaga dan merawat MRT yang kita miliki ini. Dan segera ini kita akan lanjutkan, fase ke utara, fase kedua, dan paralel nanti dengan east westnya, barat timurnya, akan kita juga kerjakan scr beriringan.” Lebih lanjut Jokowi menyampaikan bahwa integrasi moda transportasi darat di kota Jakarta diharapkan dapat terwujud dalam 10 tahun mendatang. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan anggaran yang dibutuhkan, termasuk bagi penataan ruang, pemukiman dan drainase di Jakarta. “Kita harapkan nanti dalam 10 tahun 231km bs kt selesaikan insya allah. 10 tahun lagi dengan anggaran yang sudah kita sampaikan anggaran 571t, termasuk penataan ruang, penataan pemukiman, masalah yang berkaitan dengan drainase di dalam kota.” Peresmian MRT fase pertama dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja, di antaranya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Ndy)
Sebanyak 1.500 pelari dari Indonesia dan mancanegara mengikuti lomba "Super League Triathlon 2019" di kawasan wisata Internasional Nusa Dua, Bali, Sabtu.Ajang "Super League Triathlon 2019" dikemas dengan konsep "sport tourism" sehingga secara tidak langsung berkontribusi positif terhadap kemajuan pariwisata dan nilai tambah ekonomi dari mata rantai kegiatan "multievent" tersebut.
Wakil Presiden Direktur salah satu bank swasta, Armand Wahyudi Hartono mengatakan pihaknya selaku sponsor mendukung penuh kegiatan tersebut. Dalam kegiatan ini tercatat 1.500 peserta dalam berbagai jenis kompetisi olahraga yang digelar selama dua hari hingga Minggu (24/3).Ia mengatakan selain peserta dari Indonesia, ada juga yang berasal dari sejumlah negara, antara lain Australia, Kanada, Inggris dan Prancis.Armand Wahyudi Hartono mengatakan, penyelenggaraan "Super League Triathlon 2019" di Indonesia merupakan upaya dalam mengoptimalkan potensi kepariwisataan di Indonesia. antara
Presiden Joko Widodo berharap agar partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum 2019 dapat mencapai tingkat setinggi-tingginya, sehingga pesta demokrasi yang menghabiskan dana triliunan rupiah benar-benar bermanfaat bagi semua.Harapan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo, di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.
Presiden Jokowi menyampaikan harapan itu dalam Silaturahmi Alim Ulama memperingati Harlah Nahdlatul Ulama, di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam ASRI Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah.Hadir juga dalam acara tersebut diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pejabat terkait lain serta para kiai dan santri. antara
Pelaksanaan Pesta Kesenian Bali ke-41 yang dimulai 15 Juni hingga 13 Juli 2019, akan diisi dengan sejumlah kegiatan dan lomba seni terkait pelestarian bahasa, aksara, dan sastra Bali. Kepala Bidang Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ni Wayan Sulastriani, di Denpasar, Kamis mengatakan terkait bahasa dan aksara Bali, yang baru diantaranya membaca lontar, membaca berita televisi berbahasa Bali, poster paribasa bali dengan aksara Bali, seni lukis baligrafi aksara Bali, dan sejumlah lomba yang masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya seperti mesatua bahasa Bali, pidarta bahasa Bali, nyurat aksara Bali di lontar dan sebagainya.
Sulastriani menambahkan, untuk materi pokok secara garis besar masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni terdiri dari pawai, parade, lomba, pagelaran, pameran, sarasehan, dan workshop. (antara)