Sumarno

Sumarno

07
March

 

Investor Malaysia berminat membangun pabrik  pengolahan rumput laut, setelah mengetahui produksi komoditas itu di Nunukan, Kalimantan Utara. Hal itu dikemukakan Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, melalui Asisten Ekonomi Pembangunan, Robby Nahak Serang, di Nunukan, Rabu (6/3), seperti ditulis Antara.

Ia menjelaskan, sejak harga rumput laut meningkat hingga 20.000 rupiah  per kilogram, produksi rumput laut di daerah itu mengalami peningkatan. Kondisi itu diketahui oleh pengusaha asal Kuala Lumpur, Malaysia, yang kemudian mengungkapkan keinginan membangun pabrik pengolahan di kabupaten tersebut. antara

07
March

 

Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan Peraturan Menteri Keuangan baru terkait besaran tarif pungutan ekspor kelapa sawit. Seperti dikutip Antara, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan,  Oke Nurwan, di Jakarta, Rabu (6/3) mengatakan, mekanisme Peraturan Menteri Keuangan untuk pungutan ekspor kelapa sawit akan berbeda dengan sebelumnya.

Di dalam Peraturan Menteri Keuangan tersebut, akan diatur mengenai batas harga sawit yang akan dikenakan pungutan ekspor. Sementara pada aturan sebelumnya, yakni Peraturan Menteri Keuangan 152 Tahun 2018, pungutan ekspor sawit didasarkan pada harga referensi 570 dolar Amerika. antara

07
March

 

Pembangunan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, terus berjalan menuju terwujudnya "Bali Baru" di kawasan seluas 324 hektar. Seperti ditulis Antara, Kepala Dinas Pariwsata Kabupaten Belitung, Hermanto, di Jakarta, Rabu (6/3) mengatakan, rencananya Presiden Joko Widodo akan meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus pada 16 Maret mendatang. Menurut  Hermanto, kesiapan lainnya terkait infrastruktur akses jalan ke Tanjung Binga yang juga sudah mulus dengan sarana dan prasarana penunjang lainnya, sudah selesai.

Kabupaten Belitung masuk dalam 10 destinasi prioritas pariwisata, sehingga diminta terus berbenah untuk pengembangan wisata nasional, termasuk dalam hal pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus  Pariwisata di wilayah itu. antara

07
March

 

Kementerian Pertanian Indonesia melalui Badan Karantina Pertanian  melepas 10.000 ton bungkil sawit senilai 12,24 miliar rupiah untuk diekspor ke New Zealand dari Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat.
Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil, di Padang, Rabu (6/3), saat pelepasan ekspor di kawasan pelabuhan Teluk Bayur mengatakan, bungkil sawit merupakan komoditas ekspor lima terbesar penyumbang devisa negara sektor nonminyak dan gas bumi di Sumatra Barat.

Antara melaporkan, ia menyebutkan, pada 2018, ekspor bungkil sawit mencapai 247,169 ton dengan nilai 301 miliar  rupiah dikirim antara lain ke Vietnam, Italia, Belanda, New Zealand, Tiongkok, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Saudi Arabia. Sementara Kepala Karantina Pertanian Padang, Joni Anwar, menyampaikan, bersamaan dengan ekspor bungkil sawit ini juga diekspor enam komoditas lainnya dengan total nilai sebesar 59,387 miliar rupiah. Keenam komoditas itu yakni cangkang sawit, santan kelapa, kulit manis, kopi, cengkih, dan kapulaga. antara