Nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Vietnam sepanjang 2018 mencapai 8,45 miliar dolar Amerika, naik 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City Hanif Salim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis mengatakan, Indonesia mencatatkan surplus sebesar 1,38 miliar dolar Amerika.
Berdasarkan data General Statistic Office of Vietnam, komoditas ekspor terbesar Indonesia ke Vietnam adalah batubara, lemak minyak nabati dan hewani, komputer, peralatan listrik suku cadang kendaraan serta bahan kimia. Menurut Hanif, perwakilan Indonesia di Vietnam optimis bisa menaikan nilai perdagangan RI di pasar Vietnam karena Indonesia masih berpeluang untuk masuk di sektor peralatan rumah, makanan dan minuman. antara
Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia menilai Tiongkok dan Uni Eropa merupakan pasar yang menjanjikan dan potensial untuk peningkatan ekspor udang dari Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia, Budhi Wibowo pada diskusi Outlook Perikanan 2019 di Jakarta, Kamis menyebutkan saat ini negara tujuan ekspor udang terbesar adalah Amerika Serikat sebanyak 129.900 ton (65,78 persen), sedangkan ke Tiongkok mencapai 6.700 ton (3,39 persen) dan Uni Eropa 8.300 ton (4,2 persen). Tiongkok sebelumnya produsen udang terbesar dunia, sekarang impornya bisa 400 ribu ton, tetapi udang Indonesia yang masuk ke Tiongkok baru dua persen. Tahun ini Indonesia harus serius untuk ekspor ke Tiongkok. antara
Kementerian Pertanian melepas ekspor 25 ton kubis asal Berastagi, Sumatera Utara, ke sejumlah negara yaitu Malaysia, Jepang, Singapura dan Korea Selatan serta ke Taiwan. Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil dalam keterangan tertulisnya, Kamis menyebutkan, dari 147 jenis produk pertanian unggulan ekspor asal Sumatera Utara, kubis asal Berastagi merupakan komoditas hortikultura terbesar penyumbang jumlah ekspor.
Jamil mengatakan ekspor kubis yang keluar dari pelabuhan Belawan selama 5 tahun terakhir terus mengalami peningkatan, kecuali pada tahun ke-3 yang mengalami penurunan disebabkan kondisi alam pasca erupsi Sinabung. Ali Jamil menambahkan, selain kubis, pelepasan ekspor melalui pelabuhan Belawan ini juga bersamaan dengan 19 produk lainnya dengan total nilai lebih dari 270 miliar rupiah. Produk tersebut adalah biji kopi, sayuran, kayu manis, pinang biji, karet lempengan, karet lembaran, nipah dan lidi. antara
PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan, Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta akan diresmikan pada April tahun ini. Komisaris PT Angkasa Pura I Ali Mochtar Ngabalin di Jakarta, Kamis berharap bandara baru itu akan menjadi gerbang bagi Jawa dan pintu gerbang untuk pariwisata. Menurut dia, Angkasa Pura I saat ini juga sedang menjalankan proyek perluasan Bandara I Gusti Ngurah Rai seluas 12,7 hektar.
Dan yang ketiga adalah tambahan perluasan apron dan terminal 2 Bandara Sultan Hasanuddin, Makasar. Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Bandara New Yogyakarta International Airport memiliki dampak berantai cukup besar. Darmin menjelaskan keberadaan bandara Internasional ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan pariwisata di wilayah Yogyakarta maupun kegiatan perekonomian di kawasan Kulon Progo dan sekitarnya. ant.1.3’19.mar/editr