Laporan Bank Pembangunan Asia terbaru menyatakan, pertumbuhan pasar obligasi Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi di kawasan Asia pada periode triwulan III-2018. Laporan berjudul Asia Bond Monitor seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu (21/11) menyebutkan, pasar obligasi Indonesia tumbuh 13,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, yang didukung oleh kinerja penjualan Surat Berharga Negara. Penjualan obligasi pemerintah tercatat tumbuh 13,5 persen selama periode Juli hingga September 2018 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya atau sebesar 157 miliar dolar Amerika.
Pertumbuhan penjualan surat utang pemerintah ini juga didukung oleh kinerja penyerapan obligasi perusahaan yang tumbuh 16,5 persen dibandingkan akhir triwulan III-2017 atau mencapai 28 miliar dolar Amerika. Salah satu penyebab percepatan pertumbuhan pasar obligasi Indonesia adalah kebijakan Bank Indonesia yang memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan untuk mengundang minat pelaku pasar keuangan. antara
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Rida Mulyana, mengatakan, kondisi geografi Indonesia sebagai negara kepulauan, menjadi tantangan dalam masa transisi menuju penggunaan energi terbarukan. Ia menjelaskan, United Kingdom dan Denmark cepat berubah dari penggunaan energi fosil ke energi terbarukan. Indonesia ingin seperti itu, namun kondisi geografi memang tidak bisa disamakan.
Hal tersebut dikatakan Rida Mulyana dalam sambutannya pada Indonesian-German Renewable Energy Day 2018 di Jakarta, Rabu (21/11), seperti dikutip Antara. Ia menambahkan, saat ini pemerintah masih fokus pada pemerataan energi di seluruh wilayah Indonesia atau yang disebut energi berkeadilan. Namun demikian, pemerintah juga ingin secara bersamaan beralih pada energi yang lebih ramah lingkungan. antara
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Rahman Roestan, mengatakan, sejumlah negara di Timur Tengah tertarik untuk melakukan alih teknologi produksi vaksin dari Indonesia. Hal ini artinya vaksin Indonesia sudah dipercaya. Rahman Roestan mengatakan hal itu di sela The first Meeting of the Heads of National Medicines Regulatory Authorities from the Organization of Islamic Cooperation Member States di Jakarta, Rabu (21/11).
Menurutnya, kapasitas Bio Farma dalam memproduksi vaksin dan produk bioteknologi lainnya sudah baik, sehingga diminati negara-negara di Timur Tengah. Antara melaporkan, Otoritas Saudi saat ini sudah menandatangani kerja sama terkait alih teknologi vaksin tersebut. Selain Saudi, negara Islam lain yang mulai menjajaki proses alih teknologi tersebut adalah Maroko, Tunisia, Senegal, dan Turki. Rahman menyambut positif niatan dari sejumlah negara untuk alih teknologi itu. Karena, dengan semakin meratanya kemampuan produksi vaksin oleh anggota Organisasi Kerja Sama Islam, maka akan mewujudkan kesehatan yang baik di negara-negara tersebut. antara
Kementerian Perindustrian RI mendorong industri modifikasi kendaraan yang sarat kreativitas dan produktif, menembus pasar ekspor, sehingga memacu usaha komponen dalam negeri tumbuh dan berkembang. Terlebih, kinerja sektor industri alat angkut semakin menggeliat dan dipersiapkan untuk implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, yang memprioritaskan peningkatan daya saing industri otomotif.
Seperti dikutip Antara, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat meninjau Indonesia Modification Expo 2018 di Jakarta, Rabu (21/11) mengatakan, para modifikator otomotif yang dapat dikategorikan sebagai bagian dari jasa industri ini tentunya memerlukan ide, kreasi, keahlian, pengetahuan, dan inovasi dalam melakukan nilai tambah bagi otomotif itu sendiri. Menteri Airlangga memandang perkembangan industri modifikasi otomotif di Indonesia sangat baik dan sudah mulai ada kolaborasi antara agen pemegang merek dengan para modifikator. Yang paling penting secara komersial bisa menguntungkan. antara