Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengatakan, perlu upaya untuk mensterilkan kampus dari paham radikalisme. Apabila jangkauan paham tersebut kian meluas di kampus-kampus, diyakini bakal menjadi lahan tumbuhnya bibit kelompok terorisme. Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Negara (BIN) harus bekerja lebih keras untuk memetakan kampus-kampus yang terpapar paham radikalisme dan terorisme.
Arsul Sani di Jakarta Senin (4/6) mengatakan, BNPT dan BIN pun perlu menjalin kerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Kampus yang diduga terpapar juga mesti dilibatkan. Ia memandang, perlu dikembangkan pendekatan lunak alias soft approach terkait penangkalan paham radikal di lingkungan kampus. Sebab, mayoritas mahasiswa sebenarnya berasal dari lingkungan keluarga moderat. (kompas)
Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jederal Industri Kecil dan Menengah (IKM) memberikan fasilitas berupa bantuan mesin dan peralatan guna mendukung proses produksi kepada 20 IKM pandai besi di Dusun Kedung I, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Direktur Jenderal IKM Kementerian Perindustrian-Kemenperin Gati Wibawaningsih melalui keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan, pihaknya terus mendorong pengembangan dan penguatan daya saing industri dalam negeri termasuk sektor IKM di setiap daerah di Indonesia.
Untuk itu, Kemenperin bertekad memacu tumbuhnya sentra IKM, salah satunya sentra IKM pandai besi yang berada di Gunungkidul. Dikatakannya, program bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk IKM tersebut. Ia berharap, melalui bantuan tersebut, IKM pandai besi dapat tumbuh dan berkembang sealigus juga mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas produknya, sehingga akan memberikan efek berantai bagi perekonomian nasional dan daerah. antara
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menekankan pentingnya sertifikasi dan ketertelusuran produk perikanan Indonesia agar dapat lebih kompetitif dengan produk perikanan luar negeri. Terutama untuk jenis tuna. Hal tersebut disampaikan Susi Pudjiastuti dalam the 3rd Bali Tuna Conference di Bali dari 31 Mei hingga 1 Juni 2018.
Susi Pudjiastuti dalam siaran pers, Minggu (3/6) mengatakan, konferensi tersebut mendorong produk tuna dari Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing menuju ke Legal Reported Regulated Fishing. Dari sertifikasi ini, tuna Indonesia bisa mendapatkan harga premium sehingga bisa berkompetisi di pasaran dunia. Menurut Susi, tanpa sertifikasi, transaksi jual beli sangat sulit dilakukan, bahkan tidak bisa. Selain sertifikasi, dia juga meminta kepada pengusaha dan stakeholder perikanan agar dapat menjaga traceability atau ketertelusuran dari produk perikanan yang dihasilkan. (kompas)
Sebanyak 60.000 personel gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan untuk pengamanan pesta olahraga Asian Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, mulai 18 Agustus mendatang. Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafrudin saat meninjau kawasan komplek Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (3/6) mengatakan, seluruh personel akan melakukan pengamanan khusus kepada setiap tamu negara yang datang. Begitu juga dengan atlet negara lain yang ingin bertanding.
Selain itu, Syafrudin pun meminta kepada Pemerintah Kota Palembang maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk memasang Closed Circuit Television, -CCTV di berbagai lokasi objek pariwisata, perbelanjaan, dan bandara. (kompas)