Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak masyarakat bersatu padu mencegah dan melawan radikalisme dan terorisme. Ajakan tersebut disampaikan Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada acara Safari Ramadhan 1439 H bersama keluarga besar TNI-Polri serta komponen masyarakat Lampung di Makorem 043/Gatam, Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan, aksi teror adalah kejahatan dengan korban orang tidak berdosa dan anak-anak. Karena itu semua tidak boleh takut untuk melawan dan memerangi radikalisme di sekitar mereka. antara
Presiden Joko Widodo mengatakan Al Quran tetap sangat relevan menjadi ajaran, sumber moral, dan inspirasi sekaligus hidayah dalam mengarungi gelombang digital di era "disruption". Al Quran adalah hidayah dalam mengarungi gelombang 'digital disruption' sehingga orang bisa terselamatkan, bisa tetap produktif, bisa tetap kompetitif, dan bisa tetap berprestasi. Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam acara Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Nasional di Istana Negara Jakarta, Senin malam.
Menurut Presiden, bangsa Indonesia harus menjadi Khoiru Ummah yakni umat yang terbaik dan besar, kompetitif, berkemajuan, berkeadaban dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, dengan hidayah dari Al Quran dan penguasaan teknologi digital, Presiden berharap Bangsa Indonesia akan mendapatkan kemuliaan, mendapatkan karomah dari Allah swt dan ditinggikan derajatnya. Ia pun mengajak bangsa Indonesia untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. antara
Indonesia mendapat apresiasi dari negara-negara ASEAN peserta pertemuan Technical Working Group (TWG) on Trans-boundary Haze Pollution atas keberhasilannya dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan sekaligus Ketua Delegasi Indonesia dalam TWG, Raffles B. Panjaitan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, mengatakan terjadi perubahan paradigma penanganan karhutla di Indonesia. Semula prioritas pada pemadaman saat fase krisis, namun pascatahun 2015 lebih mengutamakan aspek-aspek pencegahan.
Kejadian kebakaran Tahun 2015 menjadi pembelajaran bagi bangsa Indonesia, bahwa upaya pencegahan sangat penting dalam pengendalian karhutla. Oleh karena itu, pascaperistiwa itu ia menekankan untuk melakukan pencegahan karhutla sejak dini untuk meminimalkan tkarhutla besar yang berdampak pada kabut asap. Indonesia dinilai berhasil dalam pencegahan, peningkatan kesiapan, dan mitigasi karhutla yang tercermin dari turunnya jumlah hotspot sejak 2016. Hal ini merupakan hasil upaya bersama, sesuai arahan khusus Presiden Joko Widodo dalam forum rapat koordinasi pencegahan karhutla yang setiap tahun digelar. antara
Indonesia menjajaki upaya pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui Pintu Rafah, satu-satunya titik pelintasan antara Mesir dan Palestina. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo, Helmi Fauzi Mesir mengaku sedang berupaya untuk mendapatkan izin pengiriman bantuan kemanusiaan dengan berkoordinasi ke Pemerintah Mesir dan Palestina. Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi, baru-baru ini mengatakan, persiapan penyaluran bantuan kemanusiaan seperti obat-obatan dan makanan masih terus dilakukan.
“Saat ini kami sedang menjajaki bantuan kemanusiaan Indonesia untuk dikirim ke Gaza. Kami telah berkoordinasi dengan palang merah Mesir disini, dan berkoordinasi dengan kementerian luar negeri Mesir, dan kedutaan besar Palestina yang ada di Kairo. Kami melakukan persiapan-persiapan untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza yang sudah barang tentu melewati pintu Rafah yang berada dalam penguasaan pemerintah Mesir. Sekarang tinggal persiapan di Jakarta, bentuk bantuannya seperti apa. Kami siap memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina yang sedang menderita di Jalur Gaza.”
Pemerintah Mesir hampir sepenuhnya menutup pintu perbatasan Rafah setelah kuddeta militer pada tahun 2013. Pada tahun ini, Pemerintah Mesir telah mengkonfirmasi untuk membuka pintu Rafah selama bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada pihak luar menyalurkan bantuan kemanusiaan dengan tujuan untuk meringankan beban penduduk di jalur Gaza. Pejabat Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 100 orang terluka dalam lanjutan demonstrasi The Great March of Return pada Jumat 1 Juni lalu. (voi/rian)