Sumarno

Sumarno

21
January
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim bahwa kebijakan moratorium kapal asing telah berdampak baik pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama di Provinsi Papua. Kini, nelayan lokal dapat lebih leluasa menangkap ikan di wilayahnya sendiri. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo, baru – baru ini menjelaskan, kebijakan moratorium kapal asing merupakan satu dari sejumlah upaya KKP untuk memajukan nelayan. Upaya lain yang telah digencarkan adalah penenggelaman kapal dalam kasus illegal fishing, pelarangan bongkar muat di laut, larangan penggunaan alat tangkap yang merusak lingkungan, serta transparansi dan reformasi pengelolaan masalah kelautan dan perikanan. Selain di Papua, KKP menyebutkan, dampak positif kebijakan moratorium kapal asing juga tercermin dalam peningkatan jumlah produksi di pelabuhan basis kapal lokal. Artinya, pengelolaan kekayaan sumber daya laut mulai dikembalikan kepada nelayan dalam negeri. Capaian ini terlihat dari meningkatnya produksi di 10 pelabuhan basis kapal lokal, dari 83.000 ton pada 2014 jadi 146.000 ton pada 2015 atau meningkat 76 persen. Meski kebijakan moratorium kapal asing membuat jumlah kapal yang beroperasi menurun, Nilanto menekankan produksi ikan nasional justru mengalami peningkatan. kom.
20
January

(Antara Foto)

VOI BERITA Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis akan mengunjungi Indonesia pada 22 dan 23 Januari ini. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Jumat (19/1) mengatakan, tujuan utama kunjungan tersebut  untuk meningkatkan kerja sama pertahanan kedua negara, dan memang sudah ada kerangkanya. Seperti dikutip Antara, Arrmanatha menyebutkan beberapa isu terkait pertahanan kedua negara yang akan dibahas Menteri Pertahanan  Amerika  selama kunjungannya di Indonesia, antara lain modernisasi alat utama sistem persenjataan dan kerja sama dalam memerangi terorisme.Selain itu, pemerintah Amerika  dan Indonesia juga akan membahas upaya untuk memperkuat kerja sama dalam konteks Indo-Pasifik, yakni untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera.ant.

20
January

(Antara Foto)

VOI BERITA Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, Indonesia percaya diri dengan posisinya untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa periode 2019-2020. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Jumat (19/1) mengatakan, Indonesia bersaing dengan Maladewa untuk memperebutkan kursi perwakilan di Dewan Keamanan PBB dari kawasan Asia Pasifik. Indonesia harus mendapatkan dukungan 129 negara sebagai ambang batas terpilih. Seperti ditulis Antara, Dewan Keamanan PBB beranggotakan 15 negara. Lima di antaranya adalah anggota tetap, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Tiongkok, dan Perancis Sementara 10 anggota tidak tetap dipilih untuk setiap periode dua tahun. Pemilihan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB akan berlangsung pada Juni 2018. ant.

20
January

 

(Faisal VOI FOTO )

2 pesawat tempur F16 hibah dari pemerintah Amerika Serikat telah tiba di Pangkalan Udara  Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/1) Jet tempur tersebut merupakan pengiriman terakhir  dari total 24 unit pesawat Tempur F16  bantuan dari Amerika Serikat Menanggapi hal itu/ Pengamat Militer Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Mochamad Nurhasim, kepada Voice Of Indonesia Radio Republik Indonesia di Jakarta, Sabtu (20/1), melalui sambungan telepon  mengatakan, bantuan pesawat tempur F16 dari Amerika Serikat merupakan bagian dari politik luar negeri Amerika Serikat  yang mengedepankan pertimbangan kepentingan Amerika Serikatdi kawasan benua Asia, termasuk Indonesia

Salah satu pertimbangan dibukanya kembali  kerjasama militer antara AS dengan Indonesia, selain Indonesia sudah berubah, dari sisi politik, saya kira ada perubahan yang cukup signifikan Ada proses konsolidasi demokrasi, ada perbaikan kriteria hak asasi manusia dsb, juga ada peluang perubahan konstelasi-konstelasi politik dunia Saya kira kepentingan Amerika di Asia dan ASEAN  itu juga menjadi salah satu faktor  kenapa kemudian program hibah F16 ini dilanjutkan

Lebih lanjut Mochamad Nurhasim menjelaskan, keberlanjutan bantuan jet tempur F16 Amerika Serikat  ke Indonesia juga didasari atas pertimbangan politik jangka panjang di kawasan Menurutnya, Amerika Serikat telah menghitung konstelasi politik domestik dan  peran Indonesia didalam kancah keamanan ditingkat  Asia dan ASEAN, termasuk adanya gejolak politik di Laut Tiongkok Selatan dan tumbuhnya kekuatan Tiongkok sebagai satu kekuatan baru ekonomi dan kekuatan baru dibidang militer setelah runtuhnya Uni Soviet . Ahmad Faisal VOI