ofra voi

ofra voi

20
May

Hari ini akan mengajak anda untuk mengagumi keindahan salah satu pantai yang terdapat di Lombok, yaitu Pantai Tanjung Aan. Pulau Lombok memang terkenal memiliki pantai-pantai yang mengagumkan, terlebih di wilayah selatan Pulau Lombok. Salah satunya adalah Pulau Tanjung Aan. Satu hal yang membedakan Pantai Tanjung Aan dengan pantai-pantai lainnya yang ada di Lombok adalah pasirnya yang berbentuk bulat seperti merica. Pantai Tanjung Aan sangat tepat bagi anda yang gemar bersnorkling dan berenang. Karena Ombak di Pantai Tanjung Aan ini cukup tenang dengan kedalaman yang relative dangkal

Pantai Tanjung Aan ini dikelilingi oleh beberapa bukit. Anda bisa dengan mudah mencapai bukit tersebut untuk melihat pemandangan Pantai Tanjung Aan yang indah dari ketinggian. Di sekitar pantai Tanjung Aan ini, anda akan melihat beberapa payung kayu dengan rajutan jerami sebagai atapnya. Dan salah satu cara untuk menikmati Pantai Tanjung Aan ini adalah dengan berbaring di bawah payung tersebut sambil menikmati kelapa muda yang dijajakan di pantai ini. Dan kalau anda lapar, anda bisa memilih restoran yang menyediakan berbagai macam masakan dari daerah lain dan juga menu-menu masakan setempat.

Pantai Tanjung Aan terletak sekitar 75 Km dari kota Mataram . Jika anda dari kota Mataram menggunakan kendaraan pribadi, maka anda akan menempuh perjalanan tersebut kurang lebih 1, 5 jam, dengan rute Mataram-Cakranegara-Kediri-Praya-Batunyale- Sengkol-Rambitan-Sade-Kuta dan terakhir Tanjung Aan. Selain kendaraan pribadi , disarankan untuk menyewa sepeda motor atau mobil dari kota Mataram, karena sarana angkutan umum akan membuang waktu dan relatif lebih repot.

sebelum anda mengunjungi Pantai Tanjung Aan, ada beberapa persiapan yang harus diperhatikan karena sangat panas, pastikan juga untuk membawa kacamata hitam, penutup kepala seperti topi dan juga memakai tabir surya. Selain itu tentu saja jangan lupa untuk membawa baju ganti apabila anda berencana untuk melakukan kegiatan di air. Disarankan juga untuk memakai alas kaki seperti sepatu yang nyaman, sehingga anda tidak akan direpotkan apabila anda mendaki bukit di pantai Tanjung Aan ini. Dan yang terpenting jangan sampai lupa membawa kamera, untuk mengabadikan keindahan Pantai Tanjung Aan . Anda tidak perlu khawatir apabila anda lupa membawa peralatan snorkeling, karena di pantai ini tersedia persewaan alat untuk snorkeling. Dan waktu yang tepat untuk snorkeling adalah menjelang sore, karena pada saat itu permukaan air laut akan mulai naik, dan menjadikan Pantai Tanjung Aan ini tempat yang tepat untuk berselancar

                        

20
May

Edisi kali ini mengetengahkan topik mengenai Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2018 . Indonesia memperingati tanggal 20 Mei sebagai hari Kebangkitan Nasional, yang merupakan tanggal berdirinya gerakan Boedi Oetomo atau Budi Utomo di Yogyakarta pada tahun 1908. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (saat itu disebut Hari Kebangunan Nasional) digelar pertama kali pada 20 Mei 1948 di Yogyakarta dan diberbagai daerah lainnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menggelar rangkaian kegiatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2018 di Jalan Sudirman, Yogyakarta pada Minggu, 13 Mei 2018. Kegiatan ini mengusung tema Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional di Era Digital. Staf Ahli Menteri Kemkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Gun Siswadi mengatakan melalui kegiatan ini pihaknya ingin meningkatkan kapasitas sumber daya manusia terutama untuk generasi muda. Juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda sebagai pengguna digital terbanyak di Indonesia agar dapat bangkit dan memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya. Pada kesempatan tersebut dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan mulai dari kampanye Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional di Era Digital, Fun Walk, Senam Zumba dan lain-lain.

Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengajak masyarakat untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional kali ini dengan gerakan melawan hoaks dan konten negatif, serta menggunakan aplikasi buatan dalam negeri. Hal itu dikatakan Menkominfo dalam rangkaian kegiatan Car Free Day untuk Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 di Lapangan Parkir Sarinah, Jakarta, Minggu, 13 Mei 2018. Menteri juga mengajak masyarakat bersama-sama menurunkan konten negatif di media sosial (medsos). Dia juga berpesan agar tidak memuat gambar-gambar atau foto yang tidak layak dimedia sosial, terutama anak-anak. Menurut Rudiantara, jika perlu, masyarakat dapat mengajukan aduan langsung kepada penyelenggara media sosial yang menyebarkan konten tidak layak tersebut. Hal itu dilakukan untuk Indonesia yang lebih baik. Menkominfo menghimbau agar masyarakat menggunakan aplikasi buatan anak bangsa. Penggunaan aplikasi nasional buatan anak bangsa akan membuat aplikasi berkembang.

Puncak peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 110 tahun 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2018. Selain upacara bendera, dilaksanakan juga sejumlah kegiatan lain, diantaranya Seminar dan Dialog Interaktif, Ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Lomba Pidato bagi Aparatur Sipil Negara-ASN antar kementerian/lembaga/pemda, Bakti Sosial dan Koordinasi, publikasi dan Dokumentasi yang berupa Coverage news, baliho dan spanduk, forum dialog di TV dan Radio serta pada Media Sosial dan Dokumentasi kegiatan. Rangkaian peringatan Harkitnas 2018 dilaksanakan serentak di tiga kota, yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.

20
May

Religi

Published in pop music

Pelangi Nada edisi kali ini, kami hadirkan berbagai lagu Indonesia, bernuansa Ramadhan. mengawali perjumpaan, saya hadirkan lagu berjudul “KuasaMu” dari Bunga Citra Lestari.

demikian sebuah lagu berjudul “KuasaMu” dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari. Lagu “KuasaMu” dirilis tahun 2014. Lagu ciptaan Andi Rianto dan Arie SW ini menjadi soundtrack sebuah sinetron bertajuk “Catatan Hati Seorang Istri”. Lagu ini bercerita tentang apapun yang terjadi adalah atas kehendak, rencana, dan kuasa Tuhan. Melalui lagu ini, Bunga Citra Lestari yang akrab disapa BCL ini menyampaikan pesan bahwa apapun yang dialami dan dirasakan oleh manusia, jangan sampai membuat kita tidak bersyukur kepada-Nya, karena apapun yang terjadi adalah atas kehendak-Nya. Pendengar, lagu bernuansa Ramadhan berikutnya “Mohon Ampun” dari band Gigi. Selamat mendengarkan…

lagu “Mohon Ampun” dibawakan oleh grup band Gigi. Lagu ini dirilis secara serentak di beberapa radio di Tanah Air pada 10 Juni 2015. Lagu yang terdapat dalam album bertajuk sama, “Mohon Ampun”, merupakan single utama dalam album ini. Lagu ini sebenarnya lagu lawas milik penyanyi senior, Vina Panduwinata yang sempat popular di tahun 1980-an. Lagu “Mohon Ampun” bercerita tentang permohonan ampun seorang hamba kepada Tuhan atas semua dosa-dosa yang telah ia perbuat. Pendengar, berikut hadir kembali lagu bernuansa Ramadhan berjudul “Tuhan di Hati Kita” dari grup musik The Groove. Selamat mendengarkan…

demikian “Lagu Tuhan di Hati Kita” yang dinyanyikan oleh The Groove. Lagu ini mereka rilis dalam rangka memperingati 20 tahun perjalanan karier di blantika musik Indonesia. Selama 20 tahun mereka sudah mengalami suka duka dari mulai keluar masuknya personil hingga menyesuaikan idealism bermusik sesuai perkembangan zaman. Oleh karena itu, bentuk syukur mereka terbentuk dalam lagu “Tuhan di Hati Kita”. Lagu yang diciptakan oleh sang vokalis, Rieka Roslan ini menggambarkan ungkapan rasa syukur manusia kepada Tuhan yang selalu ada saat manusia dalam keadaan apapun. Pendengar, menutup perjumpaan Pelangi Nada kali ini, saya hadirkan lagu lain yang masih bernuansa Ramadhan berjudul “HIASI (Hidup Hanya Sekali)” hasil kolaborasi dari Teddy Adhitya, Idang Rashidi dan Tompi.

18
May

Pada edisi kali ini, akan memperkenalkan ‘’ Bubur Kanji Rumbi, Masakan Khas Aceh Untuk Berbuka Puasa’’.

Bubur adalah jenis makanan yang dimasak sampai bahannya menjadi sangat lunak. Selain berbahan dasar beras, bubur juga bisa dibuat dari ketan atau kacang hijau. Makanan ini dapat dengan mudah ditemukan di mana-mana. Karena teksturnya yang lembut, bubur juga dapat dikonsumsi oleh anak balita sampai orang lanjut usia. Setiap daerah di Indonesia mulai Aceh hingga Papua punya jenis bubur. Budaya makan bubur dibawa para pedagang China saat bertransaksi di Nusantara. Sejak itu kebiasaan tersebut mulai ditiru oleh orang Indonesia hingga sekarang.Di Indonesia, bubur yang memiliki rasa asin jenisnya cukup beragam dan memiliki perbedaan di setiap daerah. Misalnya, bubur ase khas Betawi, bubur Manggul khas Madura, bubur tinutuan dari Manado, atau bubur Kanji Rumbi khas Aceh. Bubur Kanji Rumbi merupakan bubur berbuka puasa khas Aceh yang tak pernah ketinggalan untuk disajikan di bulan Ramadhan.

Bubur ini kaya nutrisi dengan aneka sumber protein dan sayuran yang membuat hidangan terasa istimewa. Biasanya di bulan Ramadhan, masjid-masjid besar akan membuat hidangan berbuka puasa ini dalam jumlah besar. Bubur tersebut akan disajikan saat berbuka bersama di masjid. Jika bubur tersebut masih ada, bubur akan dibagikan ke seluruh warga sekitar masjid serta musafir.Bubur kanji memliki rasa yang khas karena kaya akan bumbu. Bahan utamanya adalah beras dan sayar-sayuran serta rempah-rempah yang telah digiling. Ada kentang, wortel, kunyit, jahe, bawang, daun sop, santan kelapa, daun pandan, serai, serta lainnya. Bagi masyarakat Aceh, kanji rumbi bukan sekadar makanan berbuka puasa, tapi juga memiliki multi khasiat yang ampuh sebagai obat masuk angin dan maag.Memasak bubur ini butuh waktu dua sampai tiga jam, dalam belanga bergaris-tengah semeter lebih, dan api di tungku yang menggunakan kayu bakar tak boleh padam. Karena itu kayu bakar harus selalu tersedia.

Menjaga tradisi memasak Kanji Rumbi adalah kesepakatan bersama seluruh masyarakat desa. Dananya dikumpulkan bersama oleh warga sebelum Ramadan. Hal ini bertujuan menjaga silaturahmi sesame warga. Di Banda Aceh, selain di Masjid Beurawe, Kanji Rumbi dapat ditemui di pusat-pusat kuliner. Di luar Ramadan, sangat sulit mencari bubur khas yang berkhasiat itu.