ofra voi

ofra voi

10
January

 

VOI WARNA WARNI Berawal dari kepedulian akan merosotnya literasi Indonesia di skala dunia, muncullah konsep membuat GEROBAK BATJA  oleh group diskusi Mlandingan pada bulan Januari 2016.

Mengusung konsep perpustakaan keliling dalam bentuk gerobak yang ditempatkan di ruang publik, dan dapat diakses oleh siapapun secara gratis, mereka mengajak masyarakat untuk gemar membaca.Menurut Widiantoro pendiri Gerobak Batja, dipilihnya media gerobak dengan pertimbangan bentuknya yang sederhana dan humanis untuk meletakkan buku-buku maupun majalah.Untuk pertama kalinya diperkenalkan kepada masyarakat di hari minggu di Taman Tirto Agung Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Widiantoro menjelaskan, pemilihan hari Minggu, karena hari Minggu merupakan hari keluarga. Di hari itu biasanya banyak orang berkumpul dan bersantai di beberapa taman.

Dan, sebagai bentuk apresiasi hari aksara sedunia pada tanggal 8 September 2016, maka tanggal 11 September 2016, Gerobak Batja secara resmi dihadirkan untuk masyarakat Semarang. Acara peresmian dimeriahkan dengan kegiatan-kegiatan menarik seperti lomba mewarnai.

Layaknya sebuah perpustakaan, setiap orang diperbolehkan meminjam dan membaca buku yang ada. Bedanya, peminjaman tersebut harus dikembalikan pada hari itu juga. Hal ini untuk mengantisipasi agar buku tersebut tidak hilang, sekaligus mendidik peminjam untuk bertanggung jawab. Selain itu, karena buku tidak bisa dibawa pulang, jadi ada alasan untuk balik lagi membaca.

Ada sebutan unik untuk anggota komunitas Gerobak Batja yaitu Para Pendorong Gerobak. Bukan tanpa kendala, komunitas baca ini memiliki kendala pada cuaca. Karena berkonsep perpustakaan terbuka. Jika hujan turun kegiatan perpustakaan dihentikan atau ditiadakan.

Memiliki jumlah koleksi buku lebih dari 8000 buku, setiap tiga bulan sekali, buku-buku tersebut akan dirotasi dari masing-masing titik baca, sehingga masyarakat tidak jenuh. Tidak hanya menghadirkan buku bacaan, komunitas ini juga sering mengadakan event kecil yang mengundang beberapa komunitas lain untuk bergabung setiap minggu. Hal tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan, serta lebih menarik minat warga yang datang.

Diharapkan Gerobak Batja dapat menggerakan masyarakat untuk lebih peduli akan permasalahan literasi, termasuk meningkatkan minat baca masyarakat. 

 

10
January


VOI PESONA INDONESIA Keindahan pantai di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan memang tak ada habisnya. Sebut saja, Pulau Takabonerate. Destinasi wisata ini sudah terkenal hingga ke mancanegara. Namun, di tahun 2017, ada pantai lainnya yang memiliki panorama yang tak kalah eksotis. Namanya adalah Pantai Punagaan.

Pantai Punagaan ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan pada awal tahun 2017. Sejak itu, Pantai yg kerap pula disebut dengan Pantai Ngapaloka ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi.

Pantai Punagaan terletak di pesisir timur Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Pantai ini berjarak sekitar 20 km dari Kota Benteng, Ibukota Kepulauan Selayar. Menuju ke destinasi wisata ini, wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dengan waktu tempuh 30 sampai 45 menit dari kota Benteng. Akses jalan dari Benteng ke Pantai Punagaan relatif baik meski di beberapa titik merupakan jalan untuk pendakian.

Pantai Punagaan tidak seperti pantai pada umumnya. Pantai ini dikelilingi oleh pepohonan hijau nan rindang. Sebagian wilayahnya didominasi oleh tebing dan bukit yang berada di belakang. Di beberapa titik juga terdapat pasir berwarna kelabu. 

Selain itu, Pantai Punagaan ini juga memiliki keindahan alam bawah laut. Airnya begitu jernih sehingga wisatawan bisa menikmatinya dari permukaan saja. Namun, jika ingin meilihat lebih dekat, wisatawan bisa melakukan snorkeling. Di alam bawah lautnya terlihat berbagai terumbu karang maupun biota laut seperti lobster dan ikan kerapu. Keunikan-keunikan dari pantai ini menjadi daya tarik tersendiri sehingga tak sedikit wisatawan yang menjadikan tempat ini sebagai salah satu tujuan untuk dikunjungi.

di Pantai Punagaan ini terdapat sebuah jembatan kayu. Fungsinya adalah sebagai tambatan perahu. Selain itu, di tengah jembatan ini ada rumah yang dihias hingga berbentuk menyerupai gazebo. Kedua tempat tersebut biasa digunakan oleh wisatawan sebagai spot favorit untuk berswafoto.

Pendengar, berkunjung ke Pantai Punagaan jangan lupa untuk membawa bekal makanan dan minuman dari rumah serta membawa peralatan snorkeling jika anda berencana akan melakukan snorkeling. Sebab, destinasi wisata ini belum memiliki fasilitas untuk wisatawan seperti rumah makan dan penyewaan alat snorkeling.

 

 

11
January

VOI WARNA WARNI Fenomena langit super langka akan terjadi pada 31 Januari mendatang. Bulan yang terbit pada malam 31 Januari 2018 adalah bulan super (supermoon), bulan biru, dan gerhana bulan. Menariknya, 3 Fenomena langit yang berlangsung bersamaan ini terakhir terjadi 150 tahun yang lalu.Supermoon terjadi ketika bulan purnama berada pada titik orbitnya yang terdekat ke Bumi, sehingga tampak sampai 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar dibanding ketika bulan berada pada titik terjauh dalam orbitnya. Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika Indonesia, pada saat itu, bulan akan berada pada jarak terdekatnya dari Bumi, yaitu sejauh 358.993 kilometer.

Fenomena Bulan Biru juga terjadi, karena bulan purnama menampakkan dirinya dua kali dalam jangka waktu satu bulan maka fenomena ini dikenal sebagai blue moon atau bulan biru. Fenomena bulan purnama pertama kali sudah terjadi pada tanggal 1 Januari kemarin dan akan terjadi 31 Januari mendatang. Blue moon sendiri merupakan fenomena langka yang terjadi 2,5 tahun sekali.Puncaknya, pada hari itu juga terjadi peristiwa gerhana bulan total yang dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia selama 76 menit. Pada saat itulah bulan juga mengalami perubahan warna menjadi merah.Fenomena ini akan memperlihatkan gerhana bulan total dan dapat disaksikan dari Amerika Utara bagian barat melintasi Pasifik ke arah Asia Timur.

Berdasarkan analisis Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), fenomena ini bisa disaksikan dari Indonesia. Puncak Supermoon ini terjadi pada 31 Januari 2018 pukul 20:26 WIB (Waktu Indonesia Barat). Masyarakat di wilayah Indonesia Tengah, bisa menyaksikan supermoon pukul 21.26 Waktu Indonesia Tengah (WITA) , dan pukul 22.26 Waktu Indonesia Timur (WIT) bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur.Namun, waktu terbaik untuk melihat supermoon adalah sesaat setelah moonrise atau saat bulan baru saja muncul dari garis horison. Pada 31 Januari, moonrise di Indonesia diperkirakan terjadi pada 18.08 WIB.
Moonrise di wilayah Indonesia Tengah pada pukul 18.36 WITA, dan di Indonesia bagian timur pukul 17.42 WIT.
Terkait dengan fenomena langka ini, BMKG memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di pesisir pantai untuk selalu waspada selama peristiwa Supermoon.BMKG mengatakan bahwa peningkatan pasang air laut maksimum yang terjadi dapat mengakibatkan banjir akibat genangan air laut atau rob. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi antara tanggal 29 Januari hingga 2 Februari 2018.

 

11
January

 

VOI PESONA INDONESIA Bangka merupakan salah satu pulau terbesar di provinsi kepulauan Bangka Belitung. Di pulau inilah, Pangkal Pinang, ibukota provinsi Bangka Belitung berada. Meski sejak lama, pulau Bangka dikenal sebagai kota Timah, pulau ini juga menawarkan beragam objek wisata indah, khususnya objek wisata bahari. Edisi Pesona Indonesia kali ini, mengajak anda untuk mengenal keindahan pantai Tikus Emas yang berlokasi di Kecamatan Parit Pandang, Kota Sungai Liat, Kabupaten Bangka.

Pantai Tikus Emas terletak di sebelah timur kota Sungai Liat, ibukota Kabupaten Bangka.  Anda dapat menempuhnya dengan waktu sekitar 15 menit dari pusat kota dan sekitar 51 menit ,jika anda dari kota Pangkal Pinang dengan jarak tempuh 36,1 Kilometer. Diberi nama pantai tikus, menurut cerita masyarakat setempat, pantai ini dulunya merupakan kawasan yang dihuni tikus. Bahkan jika dilihat dari atas bukit, bentuk pantainya tampak menyerupai tikus. Selain itu, pantai ini ini diberi nama pantai tikus, juga karena di sini terdapat banyak sekali jalan tikus atau jalan setapak. Konon pada zaman dahulu jalan setapak ini di buat oleh pencari timah ilegal untuk membawa timah ke sisi pantai. Masuk ke pantai Tikus Emas, anda akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 5.000 untuk mobil dan Rp.2000 untuk sepeda motor. Setibanya di pantai, kita akan disuguhi pemandangan pantai khas Bangka yang menakjubkan. Di pantai ini menawarkan kepada Anda pasir putih, laut yang tenang dan pepohonan cemara yang tertata rapi di pinggir pantai. Karena lautnya yang tenang, sangat aman dan menyenangkan bermain air atau berenang di pantai ini. Tidak hanya berenang saja, ada arena permainan off road mini untuk anak balita juga, namun tetap harus didampingi oleh orang tua supaya aman. Memang pantai ini didesain ramah anak.  Selain permainan off road mini, disini juga ada permainan kereta api, mandi bola dan berkuda.Di pantai Tikus Emas, bagi anda yang hobi memancing, anda juga bisa melakukan hobi anda disini. Anda juga bisa mencoba Watersport. Dengan biaya sebesar Rp.200.000, anda bisa menyewa  jetski selama 15 menit. Puas bermain di Pantai Tikus Emas, berjalan-jalanlah di sekitar kawasan pantai, karena tak jauh dari kawasan pantai Tikus Emas, ada bangunan megah menjulang tinggi. Bangunan Tersebut merupakan Pagoda Vihara yang disebut-sebut mirip dengan vihara Shaolin di negeri Tirai Bambu.