17
April

 

Voinews.id- Duta Besar Israel untuk Jerman Ron Prosor pada Selasa (16/4) mengatakan bahwa Israel akan menanggapi serangan udara Iran akhir pekan lalu dengan menargetkan fasilitas militer Iran. Tanggapan Israel akan diarahkan “terhadap instalasi militer para mullah dan ayatollah,” kata Ron Prosor kepada saluran televisi WELT TV.

 

"Kami harus bereaksi terhadapnya. Penting juga bagi kawasan ini bahwa pencegahan ini - termasuk di kawasan (Timur Tengah) ini - dibuat sangat jelas," katanya, seraya menambahkan bahwa Kabinet Perang Iran akan memutuskan kapan, di mana, dan bagaimana melakukannya. Komentar tersebut muncul di tengah upaya diplomatik internasional untuk meredakan konflik antara Teheran dan Tel Aviv.

 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan dia akan berangkat ke Israel untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi tentang cara meredakan konflik Iran. "Sangatlah penting bagi kita semua untuk bekerja sama untuk meredakan ketegangan di seluruh kawasan," kata Baerbock pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Al-Safadi.

 

Antara

17
April

 

Voinewsw.id- Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) akan melakukan pemungutan suara (vote) pada Kamis mengenai pengajuan Palestina menjadi anggota penuh PBB, menurut pemberitaan AFP pada Rabu yang mengutip sejumlah sumber diplomatik.

 

Pada awal April, Palestina menyerahkan surat permohonan untuk peninjauan agar pengajuan negara itu untuk menjadi anggota penuh PBB dapat diperbarui. Pada 8 April, DK PBB merujuk pertimbangan baru atas pengajuan keanggotaan PBB oleh Palestina pada 2011 ke Komite Penerimaan Anggota Baru PBB.

 

Penerimaan negara anggota baru ke PBB diputuskan oleh Majelis Umum berdasarkan rekomendasi Dewan Keamanan, yang memerlukan suara setuju dari setidaknya sembilan dari 15 anggota dewan keamanan, dan tidak ada veto dari lima anggota tetap DK PBB -- Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China dan Rusia.

 

Sumber: Sputnik

15
April

 

VOInews.id- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk keras serangan udara Iran terhadap Israel pada Sabtu dan mendesak dihentikannya permusuhan. "Saya mengutuk keras eskalasi serius yang ditunjukkan dari serangan besar-besaran yang diluncurkan terhadap Israel oleh Republik Islam Iran malam ini. Saya menyerukan agar permusuhan ini dihentikan segera," katanya dalam sebuah pernyataan. Guterres mengatakan dirinya "sangat khawatir" atas "bahaya yang sangat nyata" dari eskalasi yang sangat menghancurkan di seluruh kawasan.

 

"Saya mendesak semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin guna menghindari tindakan apa pun yang dapat mengarah pada konfrontasi militer besar dari berbagai front di Timur Tengah." "Saya telah berulang kali menekankan bahwa baik kawasan maupun dunia tidak akan mampu mengatasi perang lagi," tambahnya. Iran memulai serangan udara terhadap Israel pada Sabtu sebagai balasan atas serangan udara pada 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya. Serangan Israel menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal tertinggi.

 

Iran menuding Israel melakukan serangan itu, dan berjanji untuk membalasnya. Sementara, Tel Aviv belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi selama berbulan-bulan mereka telah melakukan beberapa serangan terhadap sasaran Iran di Suriah. Iran dan Hizbullah, sekutu utamanya di Lebanon, mengatakan serangan itu tidak akan dibiarkan begitu saja.

 

Sumber: Anadolu

15
April

 

VOInews.id- Israel membuka kembali wilayah udaranya setelah tujuh jam penangguhan operasional akibat serangan Iran di teritorinya pada Minggu. “Wilayah udara dibuka untuk lalu lintas penerbangan sipil setelah ditangguhkan selama tujuh jam,” demikian pernyataan Perusahaan Penyiaran Publik Israel. Perusahaan penyiaran tersebut melaporkan juga bahwa Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv kembali melanjutkan lalu lintas udara keberangkatan dan kedatangan.

 

Sementara itu, situs Flight Radar 24 yang melacak lalu lintas penerbangan sipil secara global menunjukkan sejumlah pesawat melintasi wilayah udara Israel sekitar pukul 12.15 WIB. Namun, sebagian besar maskapai penerbangan masih menggunakan koridor udara di Sinai Mesir utara dan wilayah udara Turki sebagai rute mereka, seiring ketegangan yang terus berlanjut antara Teheran dan Tel Aviv. Iran memulai serangan udara pada Sabtu terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara tanggal 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibukota Suriah. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal utama.

 

Teheran menuduh Israel melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya. Tel Aviv belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun selama berbulan-bulan telah melakukan beberapa serangan terhadap sasaran Iran di Suriah. Iran dan Hizbullah, sekutu utamanya di Lebanon, menyebut serangan itu tidak akan dibiarkan begitu saja.

 

Sumber: Anadolu-OANA

Page 6 of 1156