12
May

VOInews, Jakarta: Jerman menyatakan keprihatinan mendalam atas bombardemen maut Israel di Gaza yang menewaskan paling sedikit 21 warga Palestina dan melukai lebih dari 60 orang lainnya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Christofer Burger di Berlin Kamis dikutip Anadolu menegaskan bahwa warga Gaza dan Israel berhak hidup damai dan bermartabat.

Burger menegaskan kembali dukungan Jerman untuk solusi dua negara dalam mengakhiri konflik Israel-Palestina.Sementara itu. Kementerian Luar Negeri Swiss juga mengkhawatirkan kekerasan antara Gaza dan Israel akan meluas.Negara Eropa tersebut menekankan pentingnya perlindungan bagi warga sipil dan menyatakan telah menghubungi pihak-pihak terkait guna mendesak agar mereka menghormati hukum humaniter internasional dan memulihkan ketenangan. (antara)

10
May

 

VOInews.id- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengakui tidak melihat kemungkinan segera tercapainya gencatan senjata menyeluruh dalam perang di Ukraina karena kedua pihak masih yakin memenangkan perang ini, lapor surat kabar Spanyol El Pais pada Selasa. "Sayangnya, saya percaya bahwa pada tahap ini, sebuah negosiasi perdamaian tidak mungkin. Kedua belah pihak yakin mereka bisa menang," kata dia.

Guterres yang mengunjungi Spanyol untuk menerima penghargaan Charles V European Award, berkata kepada El Pais bahwa PBB sedang fokus kepada perundingan dengan Rusia dan Ukraina untuk menyelesaikan masalah-masalah mendesak seperti memperpanjang perjanjian gandum Laut Hitam yang akan berakhir pada 18 Mei. "Saat ini, saya tidak melihat kemungkinan untuk segera mencapai gencatan senjata yang menyeluruh, negosiasi perdamaian," kata dia. Pasukan Rusia kembali menyerang Ukraina pada Selasa terutama di ibu kota Kyiv, saat Rusia memperingati hari kekalahan Nazi Jerman pada 1945, kata para pejabat.

 

antara

08
May

 

VOInews.id-Raja Charles III dinobatkan sebagai raja Inggris dan 14 negara Persemakmuran lainnya dalam acara penobatan pertama Inggris sejak 1953 di Westminster Abbey di London tengah. Upacara penobatan itu berlangsung sekitar dua jam dan melibatkan berbagai tahap, termasuk pengakuan, pengambilan sumpah, pengurapan, pelantikan, dan pemahkotaan, diikuti oleh penobatan di atas takhta dan penghormatan.

Pada pukul 12.02 waktu setempat atau pukul 18.02 WIB, Charles III resmi dinobatkan sebagai raja saat Uskup Agung Canterbury Justin Welby menyematkan Mahkota St. Edward pada kepala sang raja. Kongregasi menyanyikan lagu pujian, lonceng-lonceng di gereja bersejarah tersebut didentangkan, terompet dibunyikan, dan salut senjata ditembakkan di seluruh negara itu untuk menandai momen tersebut. Raja Charles III (74) naik takhta pada September tahun lalu menyusul kematian sang ibu, Ratu Elizabeth II.

Raja Charles III dan Ratu Camilla kembali ke Istana Buckingham dalam prosesi usai upacara penobatan di Westminster Abbey, menggunakan rute sama yang mereka lewati pada pagi hari secara berkebalikan, dengan ribuan penonton berbaris di sepanjang jalan.

Acara seremonial itu ditutup dengan raja dan ratu serta anggota keluarga kerajaan Inggris menyaksikan pertunjukan formasi besar fly-past dari balkon Istana Buckingham pada sore hari.

 

antara

08
May

 

VOInews.id- Lebih dari 5.100 warga Amerika Serikat mengunjungi Kedutaan Besar RI di Washington DC pada Sabtu (6/5) sebagai bagian dari program "Around The World Embassy Tour" (AWET) yang diprakarsai oleh organisasi Events DC. KBRI Washington turut berpartisipasi dalam program tur tersebut dengan memberikan wawasan budaya Indonesia kepada pengunjung dalam rangka merayakan "International Culture Awareness Month". "Alhamdulillah, sangat ramai. Ini menunjukkan ketertarikan warga AS kepada Indonesia yang tinggi," kata Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani dalam acara itu, seperti dikutip dalam rilis pers KBRI Washington yang diterima di Jakarta.

cara itu, kata dia, bertujuan untuk mempererat hubungan Indonesia-AS di kalangan masyarakat setempat dan meningkatkan minat wisatawan AS untuk datang ke Indonesia. Ribuan warga AS secara bergantian mengunjungi gedung KBRI, yang tercatat sebagai salah satu gedung bersejarah di sana, dalam tur yang digelar pada pukul 10.00-16.00 tersebut. Selain itu, mereka diberikan pengenalan tentang budaya Indonesia melalui tarian, musik, dan kuliner, serta wisata unggulan Indonesia.

Mereka juga berkesempatan mengikuti kegiatan membatik dan latihan pencak silat. Gedung yang ditempati KBRI itu dahulu dikenal dengan nama Walsh Mansion. Gedung berusia 120 tahun itu dibangun pada 1903 oleh Thomas F. Walsh, pemilik tambang emas di Colorado dan salah satu orang terkaya di AS. Di gedung itu, pengunjung dapat melihat replika Hope Diamond, berlian biru 45 karat yang dahulu dimiliki oleh Evalyn Walsh-McLean, anak Thomas Walsh.

AWET merupakan bagian dari kegiatan Passport DC dan telah menjadi acara wisata budaya tahunan paling populer di Washington DC. Tahun ini, lebih dari 60 kedutaan besar asing di Washington DC berpartisipasi untuk menampilkan budaya negara masing-masing. KBRI terakhir kali berpartisipasi pada acara itu pada 2019, sebelum pandemi COVID-19.

 

antara