08
May

 

VOInews.id- Pertempuran terdengar di selatan Khartoum pada Minggu saat perwakilan dari pihak-pihak yang bertikai di Sudan melakukan pembicaraan untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung tiga pekan itu. Pembicaraan yang diinisiasi oleh Arab Saudi dan Amerika Serikat itu menjadi upaya pertama untuk mengakhiri konflik antara militer Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF). Akibat konflik tersebut, beberapa bagian dari ibu kota Sudan, Khartoum, menjadi medan perang.

Konflik itu juga menggagalkan rencana internasional untuk mendorong pemerintahan sipil di negara itu setelah bertahun-tahun ditimpa kerusuhan dan pemberontakan. Sejak pertengahan April, pertempuran itu telah menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan lainnya, serta mengganggu pengiriman bantuan dan mendorong 100 ribu orang mengungsi ke luar negeri. Ketika para perunding mencari upaya perdamaian, kedua pihak yang bertikai mengatakan mereka hanya akan membahas jeda kemanusiaan, bukan negosiasi untuk mengakhiri konflik.

Pemimpin RSF Mohamed Hamdan Dagalo atau Hemedti mengatakan ia berharap pembicaraan akan mencapai tujuan untuk memberikan koridor perjalanan yang aman bagi warga sipil. Dia berjanji untuk menangkap atau membunuh pemimpin militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan. Ada bukti di lapangan bahwa kedua pihak tidak mau berkompromi untuk mengakhiri pertumpahan darah. Konflik itu muncul menyusul gagalnya rencana dukungan internasional untuk transisi menuju demokrasi di negara itu.

Burhan, seorang perwira karir, mengepalai dewan penguasa yang dibentuk setelah Presiden Omar al-Bashir digulingkan pada 2019 dan kudeta militer 2021, sedangkan Hemedti--bekas pemimpin milisi yang terkenal dalam konflik Darfur--menjadi wakil Burhan.

Sebelum pertempuran, Hemedti lebih dekat dengan koalisi sipil, yang mengindikasikan bahwa dia memiliki rencana politik. Burhan menyalahkan "ambisi" Hemedti sebagai pemicu pertempuran. Negara-negara Barat mendukung pemerintahan sipil transisi di Sudan, negara yang berada di persimpangan strategis antara Mesir, Arab Saudi, Etiopia, dan wilayah Sahel di Afrika yang bergejolak. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan melakukan perjalanan ke Arab Saudi akhir pekan ini untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Arab.

 

Sumber: Reuters

08
May

 

VOInews.id- Suriah akhirnya dapat kembali bergabung ke Liga Arab setelah keanggotaannya ditangguhkan lebih dari 10 tahun lalu. Para menteri luar negeri Liga Arab pada Minggu memutuskan untuk memasukkan kembali Suriah setelah lebih dari satu dekade dicabut keanggotaannya, kata seorang juru bicara dari Liga Arab. Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk konsolidasi dorongan regional untuk menormalisasikan hubungan dengan Presiden Suriah Bashar Al Assad.

Gamal Roshdy, juru bicara untuk sekretaris jenderal Liga Arab, menyatakan bahwa keputusan itu diambil dalam pertemuan tertutup para menteri luar negeri negara-negara Arab di markas besar Liga Arab di Kairo. Keanggotaan Suriah di Liga Arab ditangguhkan pada 2011 setelah penumpasan aksi unjuk rasa jalanan dengan sangat keras yang mengakibatkan perang saudara yang meluluhlantakkan negeri tersebut. Pada saat itu, banyak negara Arab menarik duta besar mereka dari Damaskus.

Baru-baru ini, beberapa negara Arab termasuk Arab Saudi dan Mesir, telah berhubungan kembali dengan Suriah dalam kunjungan dan pertemuan tingkat tinggi. Meski demikian, beberapa negara, termasuk Qatar, tetap menentang normalisasi penuh tanpa adanya solusi politik terhadap konflik Suriah.

Negara-negara Arab telah berupaya mencari kesepakatan apakah mereka akan mengundang Assad ke KTT Liga Arab pada 19 Mei di Riyadh untuk membahas normalisasi hubungan dan dengan syarat apa Suriah dapat diizinkan untuk bergabung kembali.

Sumber: Reuters

05
May

VOInews, Jakarta: Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dalam acara Governors' Seminar di Incheon, Korea Selatan menyebutkan produktivitas merupakan kunci mempertahankan pemulihan Asia setelah pandemi COVID-19. Oleh karena itu Asia harus berinvestasi lebih untuk pendidikan tenaga kerja kebijakan makro atau infrastruktur yang sangat dibutuhkan untuk peningkatan produktivitas yang merupakan sumber pertumbuhan paling lestari.

Hal itu ditulis Sri Mulyani dalam akun instagram resmi @smindrawati. dikutip Antara Kamis. Seminar dihadiri Gubernur Bank Korea Chang Yong Rhee. Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman Parliamentary State Secretary to the Federal Minister for Economic Cooperation and Development of Germany Niels Annen; dan Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Masatsugu Asakawa. (antara)

05
May

VOInews, Jakarta: Utusan Khusus Pemerintah Amerika Serikat (AS) Abby Finkenauer mengajak generasi muda di kawasan ASEAN untuk bersinergi mengatasi tantangan global karena setengah dari populasi dunia saat ini berusia di bawah 30 tahun. Ajakan tersebut disampaikannya dalam sambutan tertulis di sela lokakarya akademi kepemimpinan perempuan muda ASEAN di Kuta Bali Kamis.

Utusan Khusus Kementerian Luar Negeri AS bidang Isu Kepemudaan Global itu mengajak generasi muda, khususnya perempuan untuk tidak ragu memimpin meski dibatasi budaya dan kepribadian. Akademi kepemimpinan perempuan itu merupakan bagian program inisiatif pemimpin muda Asia Tenggara (YSEALI) oleh Misi AS untuk ASEAN. Program itu diikuti oleh 55 perempuan muda di kawasan ASEAN dan Timor Leste termasuk perempuan muda yang berasal dari beberapa kota di Indonesia. (antara)