Tuesday, 21 January 2020 07:56

Asean Harus Tetap Menjadi Mesin Perdamaian Dan Stabilitas

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi pada pertemuan ASEAN Foreign Ministers’ Retreat di Nha Trang, Vietnam, tanggal 16-17 Januari 2020 mengatakan bahwa pemerintah Indonesia menegaskan dukungan penuh atas kepemimpinan Vietnam  tahun ini yang mengusung tema “Kohesif dan Responsif”. Seperti dikutip laman Kementerian Luar Negeri RI,  kemlu.go.id, dalam pertemuan tersebut, Retno Marsudi menjelaskan Indonesia dengan senang hati mencatat bahwa ASEAN telah menyelesaikan banyak garis aksi Visi Komunitas ASEAN 2025 dan Cetak Biru Komunitas ASEAN.  Tinjauan jangka menengah tahun ini adalah langkah penting untuk memastikan realisasi penuh Visi ASEAN dan Cetak Biru-nya.

Menlu menambahkan, selain itu,  sebagai tindak lanjut dari Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik, Indonesia menyampaikan akan menyelenggarakan Forum ASEAN-World Economic Forum tentang Infrastruktur dan Konektivitas Indo-Pasifik di Jakarta, 7-9 Juli 2020. Pertemuan ini akan melibatkan pemerintah dan kalangan usaha negara-negara ASEAN dan Indo-Pasifik.

Indonesia juga menekankan bahwa ASEAN harus tetap menjadi mesin perdamaian dan stabilitas.  Menurut Menlu Retno MarsudiASEAN harus konsisten dalam memastikan bahwa perdamaian dan stabilitas di kawasan itu, termasuk di Laut Tiongkok Selatan. Pada ASEAN Foreign Ministers’ Retreat, ASEAN sepakat untuk memastikan bahwa hukum internasional, termasuk The United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982, dihormati semua pihak di Laut Tiongkok Selatan.

Disamping itu Indonesia juga mendorong ASEAN untuk mengarusutamakan masalah perempuan, perdamaian dan keamanan dalam pekerjaannya. Indonesia berencana menyelenggarakan pelatihan regional kedua tentang perempuan, perdamaian dan keamanan pada tahun 2020.  Sehubungan dengan prioritas keketuaan Vietnam tahun 2020, Indonesia berharap peninjauan Term of Reference AICHR dapat diselesaikan di bawah kepemimpinan Vietnam.   Indonesia juga mendorong ASEAN untuk lebih aktif dan bekerja sama dalam memastikan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) ditandatangani tahun 2020.  

Dalam mempromosikan identitas, kesadaran, dan kebanggaan ASEAN, Indonesia mengusulkan adopsi Narasi ASEAN tentang Identitas ASEAN yang saat ini tengah dibahas pada Pilar Masyarakat Sosial Budaya ASEAN dapat dilaksanakan tahun ini.  

ASEAN Foreign Ministers’ Retreat merupakan pertemuan pertama yang diadakan Vietnam pada masa keketuaannya. Melalui tema “Kohesif dan Responsif”, ASEAN diharapkan akan dapat memperkuat persatuan dan meningkatkan keberadaannya di tengah masyarakat.  

Read 734 times