Daniel

Daniel

02
April

 

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada Selasa (31/3) waktu setempat meminta Israel untuk mengurangi jumlah tahanan Palestina di penjara-penjara Israel karena wabah virus corona atau Covid-19. Palang Merah menilai saat ini yang menjadi tantangan terbesar bagi para tahanan adalah wabah corona. Virus corona adalah tantangan utama bagi otoritas penahanan (Israel), tetapi kewajibannya terhadap tahanan tetap terlepas dari kesulitan akibat krisis saat ini.

Hal itu dikatakan komite dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Rabu (1/4). Palang Merah menyatakan pihaknya telah menyarankan otoritas penahanan di Israel dan wilayah yang diduduki untuk mempertimbangkan pengurangan jumlah tahanan. Palang Merah memahami keprihatinan keluarga para tahanan dan menambahkan mereka terus mengunjungi penjara untuk memastikan perawatan bagi tahanan Palestina. Pada Ahad lalu, Otoritas Palestina mendesak ICRC untuk campur tangan melindungi warga Palestina di penjara-penjara Israel dari virus Covid-19. Republika

02
April

 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah menetapkan alokasi volume kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar pada triwulan II 2020 yang diperuntukkan untuk transportasi khusus.Alokasi tersebut menyasar pada konsumen pengguna Transportasi Khusus Kapal Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan, Kapal Penumpang, Kapal Pelayaran Rakyat (PELRA)/Perintis dan Kereta Api (KAI).

Penetapan Kouta BBM jenis minyak solar ini dilaksanakan melalui Sidang Komite BPH Migas secara daring. Hal itu dikatakan Kepala BPH Migas Fansurullah Asa dalam keterangan tertulis yamg diterima Antara di Jakarta, Rabu. Hasil sidang tersebut, memutuskan kapal ASDP mendapatkan kouta minyak solar sebesar 60.048 Kilo Liter (KL), kapal penumpang sebesar 97.625 KL, kapal PELRA/perintis sebesar 21.863 KL dan 61.000 KL untuk kereta api.. Antara 

02
April

 

Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI-DPR RI membentuk tim untuk memperkuat pengawasan terhadap realokasi anggaran terkait penanganan pandemi COVID-19 oleh kementerian dan lembaga di Indonesia yang menjadi mitra Komisi IV. Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza dalam rilis di Jakarta, Rabu, menyebutkan beberapa kementerian mitra Komisi VI DPR RI yaitu Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Ia mengemukakan, tim akan fokus pada pengawasan realokasi dan refocussing anggaran penanganan COVID-19, serta juga akan mengawasi regulasi dan deregulasi kementerian.Selain itu, tim pengawas tersebut akan diisi minimal satu anggota Komisi VI DPR RI dari tiap-tiap fraksi dan diketuai oleh empat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI. Masa kerja tim pengawas ini adalah sampai berakhirnya ketentuan pandemi yang ditetapkan pemerintah. Ia mengutarakan harapannya agar tim tersebut menambah sinergi DPR-pemerintah sehingga penanganan pandemi juga akan dapat berjalan lebih efektif. Antara 

02
April

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporan situasi hariannya mencatat adanya penurunan kasus baru Covid-19 dalam tiga hari terakhir atau sejak tanggal 29 Maret 2020. Berdasarkan data laporan situasi harian WHO yang dikutip di Jakarta pada Rabu (1/4), jumlah penambahan kasus baru secara global sejak 29 Maret hingga 31 Maret adalah 63.159 kasus, 58.411 kasus, dan 57.610 kasus.

Kasus Covid-19 terbanyak berada di Amerika Serikat dengan total 140.640 kasus, diikuti Italia sebanyak 101.739 kasus, Spanyol 85.195 kasus, Tiongkok  82.545 kasus, dan Jerman 61.913 kasus. Jepang dan Korea Selatan yang sempat menjadi episentrum Covid-19 di luar Tiongkok sebelum virus tersebut menyerang lebih banyak negara di Eropa hingga saat ini masih di bawah 10 ribu. Korea Selatan 9.786 kasus dan Jepang 1.953 kasus.Di Indonesia hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 1.528 kasus. Sebanyak 81 orang telah pulih dari penyakitnya dan 136 jiwa meninggal dunia akibat virus tersebut. Republika