Dana Moneter Internasional -IMF kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 0,1 persen menjadi 3,2 persen.IMF juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi lima negara Asia Tenggara menjadi 5 persen pada tahun ini. Menanggapi proyeksi tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani usai acara ‘Seminar Ekonomi Makro 2019’ di Jakarta, Kamis (25/7) mengatakan, pemerintah akan memperhatikan seluruh pertimbangan yang disampaikan dalam laporan lembaga Internasional tersebut.
Pemerintah telah memiliki perhitungan sendiri dan menyakini momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu terjaga pada tahun ini.Menurutnya pemerintah akan tetap menjaga pertumbuhan ekonomi domestik pada semester ini. Pemerintah juga memperhatikan sektor konsumsi domestik, belanja pemerintah yang diperkirakan tetap positif.
Dok. Biro KLI/Kemenkeu.