Peristiwa tanggal 26 Februari 1935, Robert Watson-Watt mendemonstrasikan RADAR untuk pertama kalinya.
Istilah radar sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1941, menggantikan istilah dari singkatan Inggris RDF (Radio Directon Finding). Perkembangan radar itu sendiri sudah mulai dikembangkan sebelum Perang Dunia II oleh ilmuwan dari Amerika, Jerman, Prancis dan Inggris. Dari sekian banyak ilmuwan, yang paling berperan penting dalam pengembangan radar adalah Robert Watson-Watt asal Skotlandia, yang mulai melakukan penelitiannya mengenai cikal bakal radar pada tahun 1915. Pada tahun 1920-an, ia bergabung dengan bagian radio National Physical Laboratory. Pada tanggal 26 Februari 1935 Robert Watson-Watt mendemonstrasikan RADAR untuk pertama kalinya. Di tempat ini, ia mempelajari dan mengembangkan peralatan navigasi dan juga menara radio. Watson-Watt menjadi salah satu orang yang ditunjuk dan diberikan kebebasan penuh oleh Kementrian Udara dan Kementrian Produksi Pesawat Terbang untuk mengembangkan radar. Watson-Watt kemudian menciptakan radar yang dapat mendeteksi pesawat terbang yang sedang mendekat dari jarak 40 mil (sekitar 64 km).
Kami beralih keperistiwa tanggal 26 Februari 1991, Tim Berners-Lee memperkenalkan World Wide Web, browser web pertama.
Tim Berners-Lee, merupakan pencipta browser pertama dalam sejarah, yang dipresentasikan pada tanggal 26 Februari 1991 di komputer NeXT, tepatnya seperempat abad yang lalu. Itu disebut WorldWideWeb, namun kemudian berganti nama menjadi Nexus untuk menghindari kebingungan antara "program dan ruang informasi abstrak dengan nama yang sama," menurut Berners-Lee sendiri. Program kecil yang sederhana itu membaca dan menulis dokumen HTML, yang pada waktu itu terbukti sangat sederhana. Semua fitur lainnya telah ditambahkan saat Web telah berkembang.
Kami akhiri dengan peristiwa tanggal 26 Februari 1991, Kuwait City berhasil bebas dari pendudukan Irak
Setelah hampir 1 minggu menguasai Kuwait, Pasukan Irak akhirnya mundur dari Negara Emir Kuwait. Selama 3 hari Pasukan Koalisi pimpinan Amerika Serikat melakukan serangan besar-besaran terhadap kekuatan Pasukan Irak. Akibatnya tentara Irak di Kuwait mundur tergesa-gesa, dengan meninggalkan senjata dan kendaraan lapis bajanya. Tidak lama kemudian, Presiden Irak Saddam Hussein di Baghdad mengumumkan penarikan pasukannya dari Kuwait. Dan akhirnya Pada sore hari ibukota Kuwait, Kuwait City benar-benar dibebaskan dari pendudukan Irak.
Pendengar,.. sekian Hari ini Dalam Sejarah dari RRI World Service Voice of Indonesia di Jakarta.