Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta para petani untuk meningkatkan produksi buah nanas.Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nanas di tingkat global.Yasin Limpo mengatakan, saat mewabahnya virus korona (Covid-19) suplai buah nanas yang berasal dari Tiongkok jumlahnya menurun drastis.Menurut Syahrul, hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh para petani lokal untuk mengisi pasar yang saat ini tidak dapat dipenuhi oleh Tiongkok.Yasin Limpo saat membuka acara Pupuk Sabtu (7/3) mengatakan, berdasarkan hasil kunjungannya ke Eropa beberapa waktu silam, Syahrul menuturkan bahwa negara-negara Eropa seperti Jerman dan Italia membutuhkan suplai buah nanas.
Dirinya mendorong setiap pihak termasuk perusahaan pupuk dalam hal ini Pupuk Kujang bisa sama-sama memanfaatkan peluang.Pupuk Kujang berkontribusi menghadirkan pertanian yang makin siap kedepannya.Dengan potensi jumlah panen mencapai 22-25 ton per hektare, menurut Syahrul, komoditas buah dan sayuran baik itu nanas dan paprika yang dikelola oleh para petani binaan pupuk Kujang memiliki potensi keuntungan luar biasa jika mampu di ekspor.(antara)