Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menandatangani dekret untuk memfasilitasi pembebasan tahanan Taliban.Langkah itu merupakan upaya awal Afghanistan untuk memulai pembicaraan dan negosiasi dengan Taliban.Juru bicara Ashraf Ghani, Sediq Sediqqi melalui jejaring sosial resminya Rabu (11/8) mengatakan terdapat empat pasal yang termaktub dalam dekret pembebasan tahanan Taliban.Diantaranya Pasal pertama, tahanan yang dibebaskan oleh dekret terkait diharuskan menyerahkan komitmen tertulis untuk tidak kembali ke barisan perang.
Pasal kedua, amnesti dan pembebasan 1.500 tahanan Taliban dengan iktikad baik dari pusat penahanan Parwan dimulai pada tanggal 24 Juni mendatang.Pasal ketiga, setelah dimulainya negosiasi langsung antara delegasi yang ditunjuk oleh Republik Islam Afghanistan dan Taliban, 500 tahanan Taliban akan dibebaskan setiap dua pekan, dengan total 3.500 (tahanan) dengan ketentuan bahwa tingkat kekerasan dikurangi secara dramatis.rol.11.3’20.mar