Otoritas Turki akan memberlakukan jam malam, namun hanya selama empat hari mulai akhir pekan ini. Langkah ini diambil untuk mengendalikan pergerakan warga Turki saat akhir pekan dan hari libur di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Seperti dilansir CNN, Selasa (12/5/2020), pemberlakuan jam malam ini diumumkan Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pernyataan pada Senin (11/5) waktu setempat. Erdogan menyatakan, jam malam akan diberlakukan mulai Sabtu (16/5) hingga Selasa (19/5) mendatang.
Turki diketahui selama ini tidak pernah memberlakukan lockdown secara nasional, namun memilih langkah-langkah seperti lockdown akhir pekan dan jam malam yang melarang warganya keluar rumah pada akhir pekan atau hari libur nasional. Turki juga memberlakukan pembatasan pergerakan untuk warga dengan usia 65 tahun ke atas dan 20 tahun ke bawah. Pembatasan ini telah mulai dilonggarkan secara perlahan dan warga dengan batasan usia tertentu telah diperbolehkan keluar pada hari dan waktu yang ditentukan oleh pemerintah setempat. Detik