Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) memberikan penjelasan tentang temuan virus baru Flu Babi (Swine Flu) G4 EA H1N1 yang dipublikasi oleh ilmuwan Tiongkok baru-baru ini. Temuan ini, menurut Dirjen PKH, I Ketut Diarmita, sempat membuat masyarakat bingung, karena menganggap flu babi sama dengan demam babi afrika atau african swine fever (ASF).Ketut di Jakarta,Rabu (1/7) menegaskan bahwa flu babi dan demam babi Afrika adalah dua penyakit yang berbeda.
Kasus penyakit pada babi yang ada di Indonesia pada saat ini adalah ASF dan bukan flu babi.Menurut Ketut, penyakit flu babi yang dilaporkan ilmuwan Tiongkok adalah penyakit yang disebabkan virus infulenza H1N1 jalur baru dan berpotensi menular dari hewan ke manusia (zoonosis).Sementara itu, kasus penyakit pada babi yang ada di Indonesia adalah penyakit ASF yang disebabkan virus ASF yang tidak dapat menular kepada manusia.Dikatakan, kementan terus memantau perkembangan kasusnya, dan berdasarkan data yang ada, tidak pernah ada laporan kejadian ASF pada manusia di seluruh negara tertular. MediaIndonesia