Voinews,Jakarta: Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi mengungkapkan bakal membuat hub atau unit-unit di sejumlah daerah yang menghasilkan komoditas tertentu untuk mendukung rantai pasok bahan baku program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menkop di Bogor, Rabu (15/1), mengatakan kehadiran hub per komoditas yang diproduksi di berbagai wilayah Indonesia diharapkan mampu menghubungkan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan ketersediaan bahan baku sehingga wilayah yang tidak memiliki komoditas tertentu dapat mendapatkannya dan terjadi pemerataan bahan baku. Sementara untuk produk yang berasal dari kedelai yakni tempe dan tahu, Menkop berharap agar Gabungan Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia dapat turut serta berpartisipasi.
Kemenkop hingga kini juga tengah melalukan pengecekan dan evaluasi soal pemasok bahan baku agar dapat merealisasikan pembentukan hub komoditas. Sementara soal koperasi yang telah terdaftar dalam program MBG, hingga kini sudah mencapai 1.332 unit koperasi. Jumlah itu menurutnya sudah terdaftar dan tengah diverifikasi secara menyeluruh. Adapun peran koperasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), yakni sebagai jembatan mendukung petani, nelayan hingga peternak lokal untuk menyediakan bahan baku. Lebih jauh, dia juga mengatakan pemerintah telah menganggarkan Rp71 triliun hingga akhir 2025 dengan target penerima manfaat mencapai 19,47 juta orang.Antara