Friday, 03 July 2020 08:15

Kemendag intensifkan ekspor makanan dan minuman di Jepang

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Menteri perdagangan Agus Suparmanto (ketiga kiri) didampingi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kiri) mendengar penjelasan dari petugas usai melakukan pelepasan "ekspor direct call" Makassar-Asia di Terminal Peti Kemas, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/11/2019). Pemerintah Provinsi Sulsel melakukan ekspor komoditas pertanian seperti kacang mete, rumput laut, kakao dan nikel dengan total nilai 19,7 juta dolar AS ke sejumlah negara diantaranya China, Hongkong, Korea dan Jepang. ANTARA Menteri perdagangan Agus Suparmanto (ketiga kiri) didampingi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kiri) mendengar penjelasan dari petugas usai melakukan pelepasan "ekspor direct call" Makassar-Asia di Terminal Peti Kemas, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/11/2019). Pemerintah Provinsi Sulsel melakukan ekspor komoditas pertanian seperti kacang mete, rumput laut, kakao dan nikel dengan total nilai 19,7 juta dolar AS ke sejumlah negara diantaranya China, Hongkong, Korea dan Jepang. ANTARA

VOI NEWS Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto mengatakan, pemerintah mengintensifkan ekspor produk makanan dan minuman olahan ke pasar Jepang yang ditunjukkan dengan meningkatnya penjualan produk tersebut di Jepang yang mencapai 200 persen. Agus Suparmanto di Jakarta, Kamis mengatakan, Kementerian Perdagangan terus mendorong pemanfaatan peluang pasar ekspor makanan dan minuman di Jepang dengan menggelar seminar web (webinar) bertajuk “Market Access: Food and Beverages”.

Webinar itu terselenggara atas kerja sama Kementerian Perdagangan melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional bekerja sama dengan KJRI di Osaka dan Perwakilan Perdagangan di Jepang (Atase Perdagangan Tokyo dan ITPC Osaka) dan Perwakilan Bank Indonesia di Tokyo. (antara)

Read 391 times Last modified on Friday, 03 July 2020 09:51