VOI NEWS Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita di Jakarta, Kamis mengatakan, petugas karantina meningkatkan pengawasannya sebagai antisipasi terhadap temuan virus baru flu babi (swine flu) G4 EA H1N1 yang dipublikasi oleh ilmuwan Tiongkok baru-baru ini. Dikatakan, pengawasan sistematis terhadap virus influenza pada babi adalah kunci sebagai peringatan kemungkinan munculnya pandemi influenza berikutnya.
Sebelumnya diberitakan ada temuan galur baru virus influenza H1N1 pada babi di Tiongkok yang dianggap para ahli mempunyai potensi menulari manusia dan menimbulkan pandemi di masa yang akan datang. Ketut menjelaskan, pihaknya juga akan terus memperkuat kapasitas deteksi laboratorium kesehatan hewan di Indonesia, serta meminta jejaring laboratorium tersebut untuk melakukan surveilans untuk deteksi dini penyakit dimaksud. (Antara)