Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia perlu mempercepat peningkatan jumlah entrepreneur untuk memajukan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat. Presiden mengatakan, rata-rata 14 persen penduduk negara maju merupakan entrepreneur. Sementara di Indonesia angkanya masih 3,1 persen atau masih jauh dari angka ideal.
Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo di sela sesi bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Hipmi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis. Oleh sebab itu, Presiden mengapresiasi langkah-langkah HIPMI dalam menebarkan nilai-nilai entrepreneurship, baik kepada siswa sekolah, mahasiswa, bahkan santri di pondok pesantren. kompas.