(voinews.id)Indonesia memimpin kenaikan atas beberapa pasar saham Asia pada Senin, didukung oleh harapan kenaikan reflasi untuk ekonomi di seluruh kawasan dalam beberapa bulan ke depan. Demikian dilaporkan kantor berita Antara. Sementara itu saham Malaysia dilaporkan merosot menjelang pengumuman pembatasan baru virus corona. Naik sebanyak 1,8 persen, saham-saham di Jakarta mencapai level tertinggi sejak September 2019 ketika prospek stimulus fiskal AS lebih lanjut menambah harapan untuk kawasan yang sejauh ini telah melewati tahun krisis lebih baik daripada banyak negara lain di Barat.
Pakar suku bunga dan valas di DBS, Duncan Tan, kepada Antara mengatakan, tema reflasi global akan menjadi dominan di kuartal pertama, dan dalam beberapa aspek, makro Asia memasuki 2021 dari posisi yang kuat. Hingga Selasa pagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 10,97 poin atau 0,17 persen. (antara)