(voinews.id)Personel gabungan TNI Angkatan Laut (AL) menurunkan alat pendeteksi logam (magnetometer) dari atas KRI Rigel-933 untuk mendeteksi puing pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pantauan kantor berita Antara di KRI Rigel-933, Selasa, alat itu berbentuk seperti roket dengan panjang sekitar 1,5 meter. Alat itu dilengkapi sensor untuk mendeteksi logam di bawah permukaan air.
Saat diturunkan, alat itu dilengkapi kabel sepanjang 20 meter untuk merekam hasil pembacaan data bawah air dari ruang kendali. Setelah dimasukan ke air, alat itu lalu ditarik berputar di atas lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Badan pesawat yang mengandung logam dapat terbaca melalui alat itu. Data hasil pembacaan alat itu diharapkan bisa menjadi tambahan data untuk mencari kotak hitam pesawat. (antara)