Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Madagaskar Henry Rabary Njaka, di sela penyelenggaraan Forum Indonesia Afrika 2018, Selasa di Nusa Dua Bali. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas upaya peningkatan kerjasama bilateral Indonesia-Madagaskar. Beberapa poin yang menjadi pembahasan yaitu rencana Madagaskar untuk membuka kantor perwakilan luar negeri di Indonesia.
Selain itu kedua menteri luar negeri tersebut juga membicarakan upaya peningkatan kerjasama di bidang pertanian. Terkait hal ini, kedua menteri mendiskusikan upaya standarisasi alat-alat pertanian termasuk peluang pengembangan industry kelapa sawit.
Topic yang juga menjadi pembahasan antara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Henry Rabary Njaka adalah mengenai pembentuk Komisi Bersama. Hal ini menurut Retno akan memungkinkan kedua Negara untuk membicarakan kerjasama konkrit yang dapat diperkuat di masa mendatang.
“ Dalam pembicaraan tadi kami mendiskusikan beberapa isu penting. Yang pertama memperbaharui rencana pembukaan kedutaan di masing-masing Negara. Karena kami memiliki perwakilan permanen di Madagaskar sementara Madagaskar tidak. Jadi Madagaskar berencana membuka kedutaan besar di Indonesia. Hal kedua yang kami bicarakan adalah memperkuat kerjasama ekonomi. Beberapa isu yang dibahas adalah bagaimana memperkuat kerjasama pertanian termasuk standarisasi alat-alat pertanian. Kedua adalah tentang kemungkinan mengembangkan kerjasama pengembangan tumbuhan kelapa sawit di Madagaskar. Poin ketiga yang dibahas adalah membentuk Komisi Bersama secepatnya. Ketika kita sudah memiliki Komisi Bersama maka kami akan membahas kerjasama konkrit yang dapat diperkuat di masa mendatang “.
Lebih lanjut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, di tahun 2015, kerjasama perdagangan antara Indonesia dan Madagaskar mengalami peningkatan hingga 75 persen. Indonesia menurut Retno juga menyambut baik tercapainya perjanjian dagang senilai 3 juta dolar AS antara kedua Negara dalam pertukaran komoditas. Indonesia juga menyambut baik dukungan Madagaskar terkait rencana pencalonan Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB tahun 2019 mendatang.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Madagaskar Henry Rabary Njaka menyampaikan ketertarikannya saat mengunjungi pameran alat pertanian dan mesin lokomotif Indonesia di sela penyelenggaraan Forum Indonesia Afrika 2018. Dirinya berjanji akan menindaklanjuti hasil pertemuan di Forum Indonesia Afrika 2018 tersebut. (ndy)