Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menandatangani nota kesepahaman kerjasama dan peluncuran buku Road to Africa di sela penyelenggaraan Forum Indonesia Afrika, Selasa di Nusa Dua Bali. Usai prosesi penandatanganan nota kesepahaman, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan dirinya menyambut baik peluncuran buku tersebut untuk memberikan peta arahan dalam mengidentifikasi potensi pengembangan kerjasama perdagangan Indonesia dan Negara-negara di benua Afrika.
Menteri Keuangan mengatakan Indonesia membutuhkan upaya baru dalam meningkatkan daya saing dan produktifitas untuk memacu pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dan merata.
Dirinya berharap peluncuran buku Road to Africa tersebut akan menjadi rintisan awal yang nantinya akan semakin disempurnakan, agar masyarakat Indonesia dan semua pihak dapat menemukan potensi terbaik guna meningkatkan hubungan perdagangan dengan Afrika.
“ Ini adalah suatu inisiatif bagus. Seperti kita ketahui bahwa Indonesia untuk bisa memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan lebih merata, inklusif, itu peranan dan investasi dan ekspor kita dorong. Dan Indonesia dibandingkan Negara-negara di Asia sendiri, kita mungkin perlu untuk lebih menekankan pada kemampuan competitiveness dan produktivitas. Dan mulai masuk ke pasar-pasar serta komoditas baru. Dengan adanya buku Road to Africa ini bisa memberikan suatu peta yang bisa digunakan oleh semua pihak terutama private sector. Dan oleh LPEI untuk mengindentifikasi potential dari komoditas maupun pasar yang bisa dituju “.
Lebih lanjut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dirinya berharap agar buku Road to Africa dapat dikembangkan dengan melibatkan banyak pihak termasuk civitas akademika. Menurutnya pengembangan tersebut dilakukan untuk tidak hanya mengidentifikasi potensi ekspor namun juga upaya pengembangan pasar.
Dirinya pun berharap agar Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dapat menggunakan instrumen yang dimiliki untuk mendukung minat dan potensi ekspor, agar perusahaan asal Indonesia semakin mendapatkan kemudahan untuk merambah pasar di Afrika. (ndy)