Pemerintah Indonesia akan menginisiasi lebih banyak forum kerja sama antara Indonesia dan Afrika untuk menemukan potensi peningkatan kerja sama ekonomi antara keduanya. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada penutupan Forum Indonesia Afrika 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (11/4). Selain itu, menurut Retno, Indonesia akan meningkatkan langkah konsolidasi dengan Negara-negara Afrika dengan membentuk satuan tugas untuk Afrika. Satuan tugas ini bertugas memetakan kebijakan terkait dengan pembangunan infrastruktur di Afrika. Lebih lanjut Retno menyebut, Indonesia dan Afrika juga bersepakat untuk meningkatkan kerja sama pendanaan keuangan. Terkait hal ini, Menteri Retno berharap agar sektor pendanaan melalui National Interest Account dapat diperluas skala dan jangkauannya bagi Negara-negara Afrika
“ Pertama adalah bahwa Indonesia akan menginisiasi lebih banyak forum baik pada tingkat pemerintah maupun pada tingkat bisnis untuk menemukan dan untuk mencocokkan, share experience mengenai policy dan kepentingan-kepentingan atau ketertarikan di bidang bisnis. Ke dua adalah bahwa secara efektif kita ingin mengkonsolidasikan engagement kita dengan Afrika dengan membentuk task force on Indonesian Infrastructure to Africa. Atau kita sebut task force to Africa. Task force ini akan terdiri dari berbagai kementerian lembaga dan juga private sector yang tugasnya adalah untuk memetakan dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan bidang infrastruktur dengan Afrika. Yang ke tiga adalah Indonesia dan Afrika sepakat untuk meningkatkan financing “.
Selain ketiga poin tersebut, Menteri Retno Marsudi juga menyebut bahwa selama pelaksanaan Forum Indonesia Afrika 2018 di Nusa Dua, Bali, Indonesia juga telah berhasil menginisiasi pembentukan perjanjian dagang berupa Preferential Trade Agreement dengan sejumlah Negara Afrika. Hal ini dimaksudkan untuk membuka pintu kerja sama Indonesia dan Afrika semakin luas, di antaranya dengan menghilangkan tariff yang menghambat peningkatan hubungan ekonomi kedua pihak. Menteri Retno juga menyampaikan, dalam gelaran IAF 2018, perusahaan-perusahaan asal Indonesia telah menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Negara-negara Afrika. Sementara itu, dalam konteks kerja sama Selatan-Selatan, menurut Retno, Indonesia telah menyampaikan kesanggupannya untuk bekerja sama lebih erat dengan Negara-negara Afrika. (ndy)